 Lapas Lamongan dan Disnaker beri warga binaan keterampilan kerja. (faktualnews.co/Faisol).
Lapas Lamongan dan Disnaker beri warga binaan keterampilan kerja. (faktualnews.co/Faisol).Kabar Lamongan – Sebagai langkah untuk membantu mantan narapidana agar dapat diterima kembali di lingkungan sosial dan beradaptasi tanpa mengulangi kesalahan, Lapas Kelas IIB Lamongan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lamongan menggelar pelatihan keterampilan kerja bagi 40 warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Kelas IIB Lamongan, Heri Sulistyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang secara konsisten dijalankan oleh pihaknya. Melalui pelatihan ini, warga binaan tidak hanya dibekali keahlian teknis, tetapi juga ditumbuhkan semangat dan kepercayaan diri untuk menata kehidupan baru setelah bebas.
“Selain keahlian teknis, pelatihan ini juga menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri agar warga binaan siap kembali ke masyarakat,” ujar Heri, Jumat (31/10/2025).
Pelatihan tersebut dilaksanakan sejak Juni hingga September 2025, dengan menghadirkan instruktur dari Disnaker Lamongan dan mendapat dukungan penuh dari jajaran pembinaan Lapas. Heri menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari proses reintegrasi sosial agar para warga binaan dapat menjadi individu yang produktif serta bertanggung jawab setelah menjalani masa pidana.
“Program ini merupakan bentuk nyata reintegrasi sosial agar warga binaan bisa menjadi individu produktif dan bertanggung jawab setelah masa pidananya berakhir,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Lamongan, Zamroni, menuturkan bahwa pelatihan meliputi berbagai bidang keterampilan seperti desain interior, konstruksi, meubeler, dan pengelasan, yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.
“Kami ingin mereka memiliki bekal yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan keterampilan ini, mereka diharapkan mampu hidup mandiri dan tidak kembali melakukan pelanggaran hukum,” jelas Zamroni.
Zamroni menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah dalam mendorong proses reintegrasi sosial warga binaan. Ia berharap, kemampuan yang diperoleh selama pelatihan dapat menjadi modal penting untuk membangun masa depan yang lebih baik.
“Disnaker Lamongan menyerahkan 40 sertifikat kompetensi kepada para peserta sebagai bukti kemampuan dan kelayakan mereka di dunia kerja,” pungkasnya.
Tidak ada komentar