Pak Yes Lepas Kontingen KORMI Lamongan ke Fornas VIII Tahun 2025

mariana
22 Jul 2025 06:58
Olahraga 0 11
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, resmi melepas kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Lamongan yang akan berlaga di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025. Acara pelepasan ini berlangsung pada Senin (21/07/2025) di Guest House Lamongan.

Sebanyak lima pegiat olahraga akan mewakili Lamongan dalam ajang tingkat nasional yang digelar di Nusa Tenggara Barat tersebut. Para pegiat berasal dari dua induk organisasi olahraga (Inorga), yaitu tiga orang dari Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) dan dua orang dari Federasi Orientering Indonesia (FONI).

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menyampaikan apresiasinya atas semangat dan dedikasi para pegiat KORMI. Ia berharap kontingen Lamongan tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga mampu membawa pulang prestasi dan menjunjung tinggi sportivitas.

“Saya mendukung penuh keberangkatan kalian. Semoga tidak ada agenda penting lain, sehingga saya bisa ikut mendampingi. Yang terpenting adalah tetap sehat, bugar, bahagia, dan semoga bisa membawa pulang medali,” ujar Pak Yes penuh semangat.

Meski tidak mematok target tertentu, Pak Yes menegaskan bahwa keikutsertaan dalam Fornas VIII Tahun 2025 sendiri sudah merupakan sebuah kebanggaan.

“Yang penting semua sehat, bugar, dan gembira. Kalau bisa juara, tentu akan jadi kebahagiaan luar biasa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KORMI Lamongan, Agus Hariyono, menjelaskan bahwa para pegiat FESPATI dijadwalkan bertanding pada 26–28 Juli 2025 di GOR Tastura Raya, Lombok Tengah. Sedangkan untuk pegiat dari FONI, mereka akan berlaga pada 30–31 Juli 2025 di Lapangan Bola UNRAM, Mataram.

Dalam kesempatan yang sama, Pak Yes juga menyerahkan bonus bagi para pegiat yang telah mengharumkan nama Lamongan lewat raihan medali di ajang FORDA II Jawa Timur tahun 2024.

Beberapa penerima bonus tersebut antara lain Nuur A’isyah At Thohiroh yang meraih medali perunggu di nomor HB 18 Putri Perorangan dari Inorga FESPATI. Ada pula Kiki Rahmawati, Rinda Wahyuni, Ririn Suryadanarti, Wiwiet Rastioningrum, dan Zuyun Indarwatiningsih yang sukses menyabet medali emas di nomor beregu usia 45 tahun ke bawah dari Inorga Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI).

Tak hanya itu, dari cabang layang-layang yang diikuti pegiat dari Perkumpulan Pelayang Indonesia (PELANGI), turut menerima penghargaan Fuad Triandani (perak–layang-layang aduan), Putra Ady Perdana (perak–layang-layang tradisional), dan Sayid Romadhon (perak–layang-layang kreasi dua dimensi).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *