Warga Desa Balun Swadaya Pasang Garis Pembatas demi Tekan Angka Kecelakaan di JLU

mariana
17 Sep 2025 05:55
Peristiwa 0 29
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Keselamatan kembali menjadi perhatian utama warga Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Setelah penutupan jalur lingkar utara (JLU) beberapa waktu lalu, kawasan ini kembali memakan korban. Seorang pengendara motor dilaporkan menabrak barrier jalan hingga mengalami kecelakaan.

Peristiwa itu memantik kepedulian warga sekitar. Salah satu warga, Umam, menuturkan bahwa masyarakat akhirnya turun tangan dengan memasang garis pembatas secara swadaya di titik rawan kecelakaan tersebut. Tujuannya sederhana, yakni membantu pengendara agar lebih waspada sekaligus menekan risiko tabrakan.

“Ini murni inisiatif warga. Karena di titik ini sering sekali terjadi kecelakaan. Terakhir ada pengendara menabrak pembatas jalan. Kami ingin ada keselamatan untuk semua pengguna jalan,” ujarnya, Selasa (16/09/2025).

Selain memasang garis pembatas, warga Desa Balun juga berharap pemerintah segera bergerak dengan menambah fasilitas keselamatan, seperti rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan. Menurut mereka, langkah ini penting untuk menciptakan kondisi jalan yang lebih aman, terutama pada malam hari.

Feri, salah seorang pengendara yang melintas, mengaku terbantu dengan adanya inisiatif tersebut. Ia menilai garis pembatas bisa memberi peringatan tambahan bagi pengendara.

“Sebenarnya sangat bagus untuk keselamatan karena penerangan jalan juga kurang. Contohnya, semalam juga ada pengendara yang menabrak pembatas jalan karena penerangan kurang dan kewaspadaan juga kurang. Jadi ini sangat membantu,” tuturnya.

Dengan adanya aksi gotong royong ini, warga berharap angka kecelakaan di titik rawan tersebut dapat ditekan. Lebih jauh, mereka juga ingin mengingatkan semua pihak bahwa keselamatan berkendara harus selalu menjadi prioritas utama.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *