Tim Sepak Bola Putri Lamongan Takluk 1-5 di Laga Porprov Jatim 2025 Usai Dibantai Kota Malang
Ilustrasi sepak bola putri. Tim sepak bola putri Lamongan takluk1-5 di Laga Porprov Jatim 2025. (Unsplash/My Profit Tutor).Kabar Lamongan – Awal yang kurang menguntungkan harus dialami tim sepak bola putri Kabupaten Lamongan saat menjalani laga perdana mereka dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025.
Bertanding di Stadion Brantas, Kota Batu, Jumat (20/06/2025), tim putri Lamongan harus mengakui keunggulan tim Kota Malang setelah kalah telak dengan skor 1-5.
Pertandingan sempat berlangsung imbang di babak pertama. Tim Lamongan menunjukkan permainan yang cukup solid dan berhasil menahan skor 1-1 hingga turun minum.
Namun, kondisi berubah drastis pada babak kedua. Tim Lamongan tampak kehilangan kendali permainan, yang memberi kesempatan bagi tim Kota Malang untuk tampil lebih agresif dan mendominasi jalannya laga.
Empat gol tambahan berhasil didapatkan oleh tim Kota Malang pada babak kedua. Secara keseluruhan, lima gol kemenangan tim asal kota bunga itu dicetak oleh Devi Radina pada menit ke-20, Oni Audia di menit 58, Nova Sofi pada menit 67, serta dua gol lainnya dari Sarah Devi masing-masing di menit 74 dan 90.
Sementara, satu-satunya gol balasan dari Lamongan dicetak oleh Lulu Arinil pada menit ke-29. Gol tersebut tercipta melalui skema serangan balik cepat. Lulu melepaskan tembakan mendatar yang gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Kota Malang, Nilna Risqi.
Pelatih tim putri Lamongan, Ragil Sudirman, tidak menampik bahwa timnya kalah dari segi persiapan. Ia mengakui bahwa tim Kota Malang memiliki kesiapan lebih matang, baik secara fisik maupun teknik.
“Kita kalah persiapan. Mereka sudah lama untuk persiapan Porprov ini. Secara fisik dan teknik kita akui kalah,” ungkap Ragil usai pertandingan.
Meskipun menelan kekalahan telak, Ragil tetap melihat pertandingan ini sebagai bahan evaluasi penting bagi anak asuhnya. Ia menegaskan bahwa timnya akan segera melakukan pembenahan demi penampilan yang lebih baik di laga berikutnya melawan tim kuat dari Kota Surabaya.
“Kita segera evaluasi dan perbaiki kelemahan kami,” tutupnya.
Hasil ini menjadi pukulan awal bagi tim sepak bola putri Lamongan di Porprov Jatim 2025. Namun di sisi lain, ini juga menjadi pengingat bahwa ajang ini bukan hanya soal persaingan, melainkan juga wadah untuk bertumbuh dan memperbaiki diri.
Tidak ada komentar