Stok Beras di Lamongan Aman, Produksi Lokal Suplai Ritel Modern

mariana
19 Agu 2025 06:55
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Minimnya stok beras premium yang terjadi di sejumlah daerah ternyata tidak berdampak pada Lamongan. Pasalnya, produksi beras lokal mampu masuk ke ritel modern dengan kualitas setara beras premium.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, Anang Taufik, memastikan bahwa ketersediaan stok beras medium maupun premium di wilayahnya masih aman. Hal ini karena petani Lamongan melakukan panen secara berkelanjutan, sehingga suplai ke penggilingan tetap lancar.

“Lamongan punya banyak pabrik penggilingan yang bisa memproduksi beras premium sendiri. Kami juga sudah cek di toko modern, stok masih ada. Memang ada beberapa merek yang sempat ditarik dulu karena terindikasi oplosan, sehingga sementara tidak dijual,” ujarnya.

Meski stok aman, harga beras saat ini masih terbilang tinggi akibat kenaikan harga gabah. Beras premium kini dijual Rp16 ribu per kilogram, beras medium Rp14 ribu per kilogram, sementara beras medium Bulog dijual Rp12.500 per kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.

“Stok cukup dan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dari produksi lokal. Hanya saja harga premium memang mengikuti naiknya gabah,” tambah Anang.

Sementara itu, Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban, Ferdian D. Atmaja, menuturkan bahwa stok beras premium di Bulog memang terbatas karena disesuaikan dengan permintaan pasar. Fokus Bulog saat ini adalah menyediakan beras cadangan pemerintah (CBP) jenis medium.

“Setiap bulan kebutuhan mencapai 5 ribu ton, dan saat ini stok beras medium di gudang Bulog sekitar 54 ribu ton. Penambahan stok dilakukan melalui penyerapan gabah dan beras dari petani,” jelas Ferdian.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *