Kabar Lamongan – Setelah diresmikan secara virtual oleh Presiden Prabowo pada 17 Maret 2025 lalu, Stadion Surajaya Lamongan akhirnya dibuka untuk masyarakat. Momen soft opening yang digelar pada Jumat, 9 Mei 2025, berlangsung sederhana, tetapi penuh makna. Acara tersebut ditandai dengan kegiatan senam bersama, pemotongan tumpeng, dan doa bersama.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes, mengungkapkan bahwa stadion kebanggaan warga Lamongan ini telah dibangun sesuai standar internasional, termasuk standar FIFA.
“Stadion ini sudah memenuhi standar FIFA, baik dari kualitas lapangan maupun fasilitas pendukungnya. Semoga ke depan banyak pertandingan besar yang bisa digelar di sini,” ujarnya.
Lebih dari sekadar fasilitas olahraga, Stadion Surajaya juga diharapkan menjadi simbol semangat baru bagi klub Persela Lamongan yang saat ini masih berkompetisi di Liga 2. “Kita berharap stadion ini bisa menjadi motivasi bagi Persela agar kembali berlaga di Liga 1,” tambah Pak Yes.
Dengan kapasitas total 11.214 kursi penonton, seluruhnya menggunakan model single seat, stadion ini dirancang dengan konsep modern dan akses yang lebih ramah pengunjung. Rincian kapasitasnya meliputi 114 kursi VVIP, 454 kursi VIP, 10.612 kursi tribun reguler, dan 34 kursi untuk penonton difabel.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Erwin Sulistyo Pambudi, turut mengimbau masyarakat serta suporter Persela untuk bersama-sama menjaga fasilitas stadion. “Stadion ini adalah milik kita semua. Mari kita jaga dan rawat agar tetap nyaman digunakan dalam jangka panjang,” katanya.
Stadion Surajaya juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai, seperti empat ruang ganti pemain, 18 unit toilet (untuk pria, wanita, VIP, dan difabel), serta 12 mushala. Semua fasilitas ini dirancang guna memberikan kenyamanan maksimal bagi para penonton, baik saat menyaksikan pertandingan olahraga maupun acara hiburan lainnya.
Tidak ada komentar