SMPN 2 Lamongan Dominasi GLMQ Lewat Ujian Tahfidz

nabila
2 Mei 2025 03:31
Pendidikan 0 37
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Inovasi yang digagas kepala sekolah bersama tim guru berhasil membawa angin segar bagi pengembangan program tahfidz di SMP Negeri 2 Lamongan.

Jumlah peserta dalam program Gerakan Lamongan Menghafal Qur’an (GLMQ) melonjak drastis, dari 175 siswa pada tahun 2024 menjadi 465 siswa tahun ini.

Pada Rabu (30/4), para siswa SMPN 2 Lamongan menjalani ujian tahfidz GLMQ yang dinilai langsung oleh tim penguji dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lamongan.

Kepala SMP Negeri 2 Lamongan, Sujarno, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa sekolahnya sukses menyelenggarakan ujian tahfidz bekerja sama dengan LPTQ Kabupaten Lamongan, diikuti oleh 465 siswa dari total 1.020 siswa. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Lonjakan tersebut tak lepas dari peran strategis kepala sekolah yang merancang sendiri konsep dan inovasi program tahfidz. Sejak awal tahun pelajaran, siswa disaring melalui tes akademik, minat dan bakat, serta IQ untuk memastikan pengembangan yang tepat sasaran.

“Selanjutnya adalah tes membaca Al-Qur’an, jadi totalnya ada empat tes,” jelas Sujarno.

Hasil dari tes mengaji digunakan untuk mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan hafalan dan kualitas bacaan, di mana sebelumnya mereka mengikuti KBM reguler seperti biasa.

Inovasi berikutnya adalah perubahan waktu tahfidz yang semula hanya satu jam sebelum pulang, kini diperpanjang menjadi dua jam di pagi hari. Kegiatan ini juga diperkuat dengan kehadiran guru tahfidz dari luar, yang didampingi oleh ustadz tetap selama tiga tahun terakhir.

“Harapannya, beliau dapat mencatat dan memantau perkembangan para siswa,” ujarnya.

Evaluasi dilakukan setiap enam bulan melalui rapor khusus yang menentukan apakah siswa layak naik tingkat atau justru turun, menciptakan kompetisi terbuka yang sehat. “Hal ini membuat siswa semakin termotivasi,” ungkap Sujarno.

SMPN 2 Lamongan kini dikenal sebagai sekolah penuh prestasi. Sepanjang tahun 2024 saja, tercatat 164 penghargaan berhasil diraih di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan satu di antaranya bertaraf internasional.

“Kami sangat bersyukur, ini adalah hasil dari kerja keras bersama—seluruh tim, keluarga besar guru, dan tenaga kependidikan SMPN 2 Lamongan,” ujarnya.

Penguji dari LPTQ Kabupaten Lamongan, Ahsan Nadhif, memberikan apresiasi atas pencapaian luar biasa yang diraih SMPN 2 Lamongan.

Ia menjelaskan bahwa meskipun merupakan lembaga pendidikan umum, SMPN 2 Lamongan menjadi salah satu sekolah dengan jumlah peserta tahfidz terbanyak di Kabupaten Lamongan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *