Smadala Go to School: Dorong Literasi Sejak Dini Lewat Storytelling

mariana
9 Mei 2025 11:20
Pendidikan 0 31
2 menit membaca

Kabar Lamongan – SMA Negeri 2 Lamongan kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan budaya literasi dengan menyelenggarakan program bertajuk ‘Smadala Go to School: Gerakan Membaca Buku Tuntas (GMBT) Sejak Dini Melalui Storytelling’ pada Kamis, 8 Mei 2025.

Program ini menyasar siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di wilayah Kota Lamongan. Dalam kegiatan tersebut, tim dari SMA Negeri 2 Lamongan – yang akrab disebut Smadala – terjun langsung ke beberapa sekolah, di antaranya SMP Negeri 1 Lamongan dan SMP Negeri 2 Lamongan.

Mereka mengajak siswa untuk lebih mencintai aktivitas membaca buku hingga tuntas, sekaligus memperkenalkan teknik bercerita yang menyenangkan. Tim terdiri dari para guru dan Duta Baca Smadala yang memberikan sesi inspiratif serta pelatihan langsung mengenai pentingnya literasi dan keterampilan storytelling.

Kepala SMA Negeri 2 Lamongan, Sofyan Hadi, saat melepas tim Smadala Go to School, menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu agenda prioritas sekolah guna memperluas pengaruh gerakan literasi ke luar lingkungan internal sekolah.

“Kegiatan ini adalah bukti bahwa kami ingin hadir memberi kontribusi bagi masyarakat. Membaca dan menulis bukan hanya penanda kecerdasan akademis, tapi juga langkah menuju manusia merdeka,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Perpustakaan Smadala sekaligus penanggung jawab kegiatan, Septy Amalia Rizki, menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan membangun kesadaran membaca bukan karena kewajiban dari guru, tetapi karena dorongan dari dalam diri siswa.

“Melalui Smadala Go to School, kami ingin menumbuhkan semangat membaca sejak dini. Semangat yang timbul dari kesadaran pribadi, bukan paksaan,” jelas Septy.

Melalui pendekatan storytelling yang menarik, GMBT dirancang untuk mengubah persepsi membaca dari aktivitas membosankan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan dibutuhkan.

Lebih dari sekadar sosialisasi, inisiatif ini diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi jangka panjang antara sekolah, lembaga literasi, dinas perpustakaan, komunitas, sektor swasta, hingga pemangku kepentingan pendidikan lainnya.

Program ini juga memperkuat citra SMA Negeri 2 Lamongan sebagai sekolah rujukan dalam bidang literasi di Kabupaten Lamongan, sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu sekolah unggulan yang terus menjadi pilihan utama bagi lulusan SMP dan MTs dari berbagai wilayah.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *