Program SOTH Lamongan Wisuda 268 Peserta, Dorong Penguatan Ketahanan Keluarga

mariana
12 Des 2025 05:11
Pendidikan 0 12
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Sebanyak 268 orang tua peserta program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) angkatan VI resmi dikukuhkan kelulusannya oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Pendopo Lokatantra, Kamis (11/12/2025).

Para lulusan tersebut diharapkan mampu berperan lebih aktif dalam memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi lahirnya generasi emas yang unggul dan berdaya saing.

Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur menegaskan bahwa keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi tumbuh kembang anak.

Program SOTH, menurutnya, tidak hanya memberi pengetahuan dasar tentang pengasuhan, tetapi juga membekali orang tua dengan keterampilan membangun lingkungan yang stabil, menanamkan karakter, serta memastikan kebutuhan dasar anak terpenuhi.

“SOTH memiliki peran penting untuk berkontribusi bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam membangun ketahanan keluarga. Karena pola asuh merupakan titik awal yang akan menjadi kualitas anak di masa depan,” tutur Pak Yes—sapaan akrab Bupati.

Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan parenting dalam mencegah pola asuh permisif, yaitu pola yang memberikan kebebasan berlebihan tanpa batasan yang jelas. Pola asuh seperti ini, katanya, dapat menimbulkan perilaku pemberontak dan membuat anak sulit diatur.

Salah satu wisudawan terbaik SOTH angkatan VI asal Kecamatan Solokuro, Aniyatul Farikha (27), merasakan langsung manfaat program ini setelah menjalani 14 kali pertemuan. Ia mengaku kini lebih sensitif terhadap perkembangan anak, mulai dari aspek psikomotorik, kognitif, bahasa, hingga nilai moral dan keagamaan.

“Setelah mengikuti SOTH saya menjadi peka. Jika ada kurangnya pada aspek perkembangan anak, saya langsung melakukan intervensi,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Lamongan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat Program SOTH sebagai strategi peningkatan kualitas pengasuhan sekaligus memperkuat ketahanan keluarga.

Para lulusan pun diharapkan dapat menjadi motor perubahan sekaligus teladan di lingkungan masing-masing dalam membentuk generasi masa depan yang berkarakter dan berdaya saing.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x