Program KNMP Siap Sejahterakan 23 Ribu Nelayan Lamongan

mariana
25 Okt 2025 06:07
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Sebanyak 23 ribu nelayan di Kabupaten Lamongan akan segera merasakan peningkatan kesejahteraan melalui program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), salah satu program unggulan Presiden Prabowo di sektor kelautan dan perikanan. Program tersebut digelontorkan dengan bantuan senilai Rp22 miliar untuk setiap desa nelayan.

Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Nur Alimin, mengungkapkan hal itu saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang digelar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong, Kamis (23/10/2025).

Menurut Nur Alimin, peluncuran program KNMP membawa harapan besar bagi peningkatan kesejahteraan nelayan Lamongan. “Baik dari segi ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan, bahkan akan memberikan dampak sosial yang lebih luas. Masyarakat nelayan akan menjadi lebih berdaya dan berkualitas,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dana yang digelontorkan melalui program KNMP bisa diwujudkan dalam bentuk berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung kegiatan nelayan. Beberapa di antaranya adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), tempat sandar kapal, hingga pengadaan kapal baru.

Selain itu, akan dibangun pula pabrik es, cold storage, dermaga, bengkel kapal, serta fasilitas pemberdayaan ekonomi seperti pusat kuliner, kios, dan kantor koperasi.

“Tak hanya itu, fasilitas penunjang seperti musala dan penerangan jalan umum juga akan disediakan agar desa nelayan semakin nyaman dan mudah diakses,” jelasnya.

Sementara itu, Pengurus Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lamongan, Muchlisin Amar, menyambut positif hadirnya program tersebut. Menurutnya, nelayan Lamongan siap berperan aktif dalam mewujudkan Kampung Nelayan Merah Putih.

“Nelayan Lamongan siap menyukseskan KNMP. Kami punya semangat kuat untuk maju dan berkembang,” ujarnya optimis.

Berdasarkan data HNSI, jumlah nelayan di Lamongan mencapai 23 ribu orang dengan sekitar 4.600 armada kapal berbagai ukuran gross tonnage (GT). Dengan hadirnya program KNMP, diharapkan aktivitas nelayan akan semakin mudah dan efisien, termasuk dalam hal pengurusan sertifikat izin berlayar.

“Jika semua kapal sudah memiliki izin berlayar, nelayan bisa melaut dengan tenang tanpa khawatir terkena operasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Ini juga akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas ekonomi para nelayan,” tutup Muchlisin.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x