Produksi Jajanan Pasar Lamongan Naik Dua Kali Lipat Selama Lebaran

mariana
7 Apr 2025 08:56
Bisnis 0 51
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Momen Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah membawa peningkatan signifikan pada produksi jajanan pasar tradisional di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Produksi aneka kue dan bubur lokal melonjak hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Ikhtilafah (43), pemilik Dapur Aidah yang berlokasi di Jalan Ahmad Dahlan RT 01/RW 01, Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, menyampaikan bahwa lonjakan permintaan tersebut dipicu oleh arus mudik Lebaran, di mana banyak perantau kembali ke kampung halaman dan mencari jajanan khas desa yang mereka rindukan.

“Selama Lebaran, permintaan jajanan pasar di Lamongan meningkat dua kali lipat. Biasanya untuk suguhan bagi tamu atau oleh-oleh untuk keluarga yang pulang kampung,” ujarnya saat ditemui di tempat usahanya pada Minggu (06/04/2025).

Beberapa jajanan yang paling diminati di antaranya Lemet Mutiara isi kacang hijau, Bikang, Singo Pelangi, Kue Moci, Bubur Cenil, dan sejumlah jenis jajanan pasar lainnya sesuai pesanan.

“Kalau di hari biasa atau selama Ramadan, produksi per jenis kue sekitar 50 potong. Tapi saat Lebaran, bisa lebih dari 100 potong,” ungkap Ikhtilafah.

Dari semua jenis jajanan, Lemet Mutiara isi kacang hijau menjadi yang paling laris, dengan jumlah produksi mencapai 100 potong setiap harinya. Selain itu, Kue Bikang juga menjadi favorit masyarakat.

Ia menambahkan bahwa pelanggan tidak hanya berasal dari desa tempatnya tinggal, tapi juga dari desa-desa sekitar, terutama yang sedang mengadakan hajatan atau acara resmi lainnya.

“Biasanya warga dari desa tetangga juga ikut memesan jajanan untuk keperluan acara,” tambahnya.

Dapur Aidah menawarkan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp1.500 hingga Rp3.000 per potong untuk aneka kue tradisional. Sedangkan untuk bubur, dihargai sekitar Rp5.000 per porsi.

UMKM yang dirintis sejak masa pandemi Covid-19 ini kini telah dikenal luas oleh masyarakat sekitar. Bahkan, Dapur Aidah telah mengantongi sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sejak 12 Juni 2023.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *