Podcast Kataloka: Mengintip Dunia Penyuntingan Naskah Nonfiksi Bersama Editor Detak Pustaka

mariana
16 Jun 2025 11:39
Pendidikan 0 13
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Dunia penyuntingan naskah nonfiksi ternyata menyimpan banyak kisah menarik serta tantangan tersendiri yang tak banyak publik ketahui. Dalam Podcast Kataloka episode ketiga, Detak Pustaka menghadirkan Novianti Pratiwi, selaku editor naskah nonfiksi Detak Pustaka.

Dalam podcast tersebut, Novianti membagikan pengalaman dan proses di balik layar mengenai penyuntingan naskah-naskah nonfiksi, seperti karya tulis ilmiah, tesis, hingga skripsi.

Novianti, yang telah bergabung sebagai editor di Detak Pustaka selama hampir satu tahun, menceritakan bahwa pekerjaan editor bukan hanya soal memperbaiki kesalahan ketik atau tanda baca. Seorang editor juga harus menjaga kualitas isi naskah, terutama jika naskah berkaitan dengan bidang keilmuan tertentu.

“Editor bukan hanya melihat kesalahan ketik saja, tetapi juga melihat kesesuaian kalimat dalam naskah nonfiksi,” jelasnya dalam podcast tersebut, Senin (16/06/2025).

Menurut Novianti, proses penyuntingan dimulai dengan membaca keseluruhan naskah secara sekilas. Hal ini dilakukan untuk memahami gaya penulisan penulis dan memilih diksi yang sesuai agar tetap mempertahankan “nyawa” tulisan.

Selanjutnya, editor melakukan penyuntingan secara struktural, mulai dari memperbaiki penggunaan tanda baca, huruf kapital, dan format penulisan.

Barulah editor akan masuk ke tahap proofreading untuk memastikan tidak ada kesalahan yang terlewat. Proses ini bisa editor lakukan berulang kali hingga naskah benar-benar siap diterbitkan.

Novianti menekankan bahwa menjadi editor harus suka membaca. Tidak hanya itu, seorang editor juga dituntut agar selalu teliti dan memiliki kemampuan untuk terus belajar hal baru.

Ia juga mengungkapkan tentang tantangan terbesar yang dihadapinya dalam dunia penyuntingan. Menurutnya, tantangan yang kerap ia hadapi adalah mengedit berbagai jenis naskah dengan latar belakang keilmuan yang beragam, bahkan kadang belum pernah ia temui sebelumnya.

Diakhir sesi Podcast Kataloka, Novianti memberi sedikit tips mengenai cara menyunting naskah dengan baik, seperti: sering berlatih, banyak membaca, melatih kepekaan terhadap bahasa, jangan takut bertanya, dan terbuka dengan saran.

Sebagai penutup, Novianti memberikan harapan agar dunia literasi semakin berkembang. Ia berharap semakin banyak orang yang menyadari pentingnya kebahasaan dalam literasi, serta semakin banyak naskah baru dari para penulis yang beragam dan berkualitas.

“Semoga dunia literasi semakin berkembang dan banyak yang lebih aware tentang literasi dan kebahasaan,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *