Petani Tadah Hujan Lamongan Sambut Bantuan Mesin Transplanter untuk Tingkatkan Produktivitas
Petani tadah hujan di Lamongan terima bantuan mesin transplanter. (Humas/DKPP Lamongan).Kabar Lamongan – Para petani tadah hujan di Kabupaten Lamongan menyambut dengan antusias bantuan alat mesin pertanian berupa transplanter yang diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas padi sekaligus menarik minat generasi muda untuk menekuni dunia pertanian.
Penyerahan bantuan dilakukan di Desa Dermolemahbang, Kecamatan Sarirejo, pada Kamis (06/11/2025). Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, Mugito, menyampaikan bahwa pemberian mesin transplanter merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mentransformasi sistem pertanian menuju arah yang lebih modern dan efisien.
“Bantuan ini bukan hanya sebatas alat, tetapi juga disertai dengan pendampingan melalui pelatihan agar petani benar-benar bisa mengoperasikan dan memanfaatkannya secara optimal,” ujar Mugito.
Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan sekitar 15 hingga 16 unit mesin transplanter ke berbagai wilayah di Lamongan. Menurutnya, penggunaan alat ini dapat mempercepat proses tanam padi serta membuatnya lebih efisien, sehingga hasil panen diharapkan meningkat secara signifikan.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Arjuna 06, Nurkan, mengungkapkan bahwa keberadaan mesin transplanter sangat membantu petani di wilayah tadah hujan seperti Desa Dermolemahbang, Kabupaten Lamongan. Ia mengatakan, alat tersebut mampu memangkas waktu penanaman yang sebelumnya memakan waktu lama.
“Kalau biasanya proses tanam bisa sampai berhari-hari, sekarang jadi jauh lebih cepat. Mesin ini benar-benar membantu kami, terutama di lahan yang bergantung pada curah hujan,” tutur Nurkan.
Dengan adanya bantuan tersebut, para petani diharapkan semakin produktif dan mampu mengoptimalkan lahan yang dimiliki. Namun, untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian di wilayah tadah hujan, diperlukan juga pembangunan infrastruktur pendukung seperti embung dan sistem irigasi agar hasil pertanian dapat terus berkembang secara berkelanjutan.
Tidak ada komentar