Skuad Persela Lamongan Liga 2 Musim 2024/2025. (radarlamongan/Anjar D. Pradipta).Kabar Lamongan – Persela Lamongan menyatakan kesiapannya mengikuti perubahan format kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 yang tengah disusun oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga. Manajemen Laskar Joko Tingkir menilai langkah tersebut sebagai bentuk peningkatan mutu kompetisi sepak bola nasional.
Presiden Persela, Fariz Julinar Maurisal, menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan baru untuk Liga 2 yang akan ditetapkan oleh PT LIB maupun PSSI. “Tentunya kami selalu mendukung langkah seperti apa yang akan ditentukan oleh PT LIB dan PSSI ke depannya,” ucap Fariz pada Rabu (21/05/2025).
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, telah mengungkapkan bahwa Liga 2 musim depan akan diikuti oleh 20 tim. Nantinya, peserta akan dibagi dalam dua wilayah — barat dan timur — masing-masing terdiri dari 10 tim. Format ini berbeda dari musim sebelumnya yang melibatkan 26 tim dan terbagi ke dalam tiga grup.
Salah satu perubahan signifikan lainnya adalah penggunaan sistem triple round-robin, di mana setiap tim akan bertanding sebanyak tiga kali melawan lawan yang sama sepanjang musim. Sistem ini merupakan hal baru di kancah sepak bola nasional.
Terkait regulasi promosi dan degradasi, peringkat pertama di masing-masing wilayah akan langsung promosi ke Liga 1 dan bertemu di partai final untuk memperebutkan gelar juara Liga 2. Sementara itu, tim peringkat kedua dari tiap wilayah akan berhadapan dalam babak play-off guna memperebutkan satu tiket promosi tersisa.
Di sisi lain, dua tim terbawah di masing-masing wilayah juga akan menghadapi ancaman degradasi. Tim peringkat ke-10 akan otomatis turun ke Liga 3, sedangkan peringkat ke-9 akan bertanding di babak play-off degradasi.
Meski telah menyatakan dukungannya, Fariz menyebut bahwa pihaknya masih menanti informasi resmi terkait detail format dan aturan baru tersebut. “Untuk format dan regulasi, kami masih menunggu rilis resmi dari pihak PT LIB dan PSSI,” pungkasnya.
Tidak ada komentar