Peringati Hari Kartini, Dekan Fakultas Hukum Unisla Kenakan Kebaya saat Mengajar
Dekan Fakultas Hukum Unisla kenakan kebaya saat mengajar untuk peringati Hari Kartini. (RRI/Reggie).Kabar Lamongan – Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Lamongan (Unisla), Ayu Dian Ningtias, tampil berbeda saat memberikan perkuliahan.
Ia mengenakan kebaya khas Raden Ajeng Kartini sebagai bentuk penghormatan sekaligus refleksi atas perjuangan tokoh emansipasi perempuan tersebut.
Tindakan simbolis ini dilakukan Ayu saat mengajar mata kuliah hukum kepada para mahasiswa. Menurutnya, kebaya bukan hanya sekadar busana tradisional, melainkan representasi nyata dari semangat Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama di tengah budaya patriarki yang masih kuat.
“Sebagai perempuan di dunia hukum, saya sering dihadapkan pada tantangan dan sistem yang masih bias gender. Dari situlah semangat perjuangan lahir,” ungkapnya.
Ayu juga mengakui bahwa dirinya kerap merasa minder atau takut dalam menghadapi tantangan tersebut. Namun, ia memilih menjadikan perasaan itu sebagai dorongan untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam bidang hukum.
Dalam pandangannya, sistem hukum yang ideal harus mampu menghadirkan keadilan yang setara tanpa memandang gender. Ia menekankan pentingnya peran perempuan dalam mendorong perubahan ke arah keadilan dan menempatkan nilai-nilai feminisme serta patriarki secara adil.
“Hukum harus mencerminkan keadilan bagi semua. Perempuan juga punya kekuatan besar untuk membawa perubahan,” tuturnya.
Melalui momentum Hari Kartini ini, Ayu mengajak seluruh perempuan, terutama yang berkecimpung di bidang hukum, untuk tidak gentar dalam memperjuangkan hak-haknya. Ia berharap semangat Kartini terus hidup dan menginspirasi generasi perempuan ke depannya.
Dengan penuh semangat mengajar dalam balutan kebaya, Ayu Dian Ningtias membuktikan bahwa semangat perjuangan Kartini masih sangat relevan dan layak diperjuangkan hingga kini.
Tidak ada komentar