Pemkab dan DPRD Lamongan Sepakati P-APBD 2025

mariana
28 Jul 2025 08:58
Politik 0 18
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyepakati Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2025.

Kesepakatan P-APBD 2025 ini bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan program-program prioritas serta menjaga kesinambungan pembangunan di wilayah Lamongan.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Lamongan pada Senin (28/07/2025), menyampaikan bahwa kesepakatan ini mencerminkan sinergi kuat antara eksekutif dan legislatif.

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan respons terhadap kebutuhan strategis masyarakat dan sekaligus menjaga daya saing daerah di tengah tantangan fiskal yang terus berkembang.

“Ini bukan sekadar pembahasan tahunan, tetapi sebuah bentuk kerja sama kelembagaan yang solid demi kemajuan Lamongan. Perubahan anggaran ini disusun berdasarkan proyeksi ekonomi makro, dinamika fiskal daerah, serta kebutuhan mendesak dalam pelayanan publik,” ujar Yuhronur.

Dalam perubahan anggaran tersebut, pendapatan daerah tahun 2025 diproyeksikan mencapai Rp3,237 triliun. Sementara itu, belanja daerah direncanakan sebesar Rp3,325 triliun. Postur anggaran ini telah disesuaikan dengan isu-isu strategis pembangunan dan kebutuhan untuk mempercepat capaian program prioritas.

Ketua DPRD Lamongan, Freddy Wahyudi, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemkab, terutama dalam penguatan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya percepatan realisasi program prioritas, agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat, apalagi menjelang akhir tahun anggaran.

Dalam rapat paripurna yang sama, Pemkab Lamongan juga menyampaikan pengantar Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2026. Dokumen ini akan menjadi dasar penyusunan APBD serta pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Tema pembangunan yang diusung untuk tahun 2026 adalah peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM) dan pemupukan modal sosial.

Ada enam fokus pembangunan yang akan menjadi perhatian utama, yakni pemantapan SDM unggul, penguatan ekonomi lokal, pengentasan kemiskinan, pemerataan infrastruktur dasar, penguatan stabilitas sosial, dan peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis digital.

Enam fokus tersebut diperkuat dengan 15 program prioritas, antara lain program Jalan Mantap Alus Lamongan (Jamula), Lamongan Sehat, UMKM Naik Kelas, Young Entrepreneur Succes (YES), Lumbung Pangan Nasional, hingga digitalisasi layanan publik.

Langkah ini menandai komitmen Pemkab dan DPRD Lamongan dalam membangun daerah secara berkelanjutan, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta adaptif terhadap tantangan zaman.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *