MIUS Lamongan Bentuk Karakter Pemimpin Sejak Dini Lewat CSIO dan LDKS

mariana
5 Agu 2025 05:25
3 menit membaca

Kabar Lamongan – MI Unggulan Sabilillah (MIUS) Lamongan terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa sejak usia dini, melalui Competent Student Islamic Organization (CSIO). Madrasah yang beralamat di Jalan Sumargo, Kelurahan Tlogoanyar, Kecamatan Lamongan ini secara konsisten membekali siswanya dengan nilai-nilai kepemimpinan, tanggung jawab, dan kemandirian.

CSIO sendiri merupakan organisasi siswa yang dirancang khusus untuk menumbuhkan karakter kepemimpinan, rasa percaya diri, dan semangat menjadi teladan bagi teman-teman sebaya maupun adik kelas. Menariknya, proses pembentukan pengurus organisasi ini tidak sembarangan.

MIUS mengadopsi sistem demokrasi dalam memilih pengurus, mulai dari seleksi calon ketua dan wakil ketua, penyusunan visi-misi, hingga kampanye ke setiap kelas. Setelah itu, para siswa memberikan suara mereka secara langsung melalui pemilihan yang transparan dan edukatif.

Proses ini tidak hanya bertujuan membentuk struktur organisasi, tetapi juga memberikan pengalaman nyata kepada siswa tentang pentingnya berdemokrasi, menghargai pendapat orang lain, dan membuat keputusan berdasarkan pertimbangan matang.

Usai pemilihan, para pengurus CSIO terpilih mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang digelar di Villa Panorama, Pacet pada Sabtu–Minggu (2–3 Agustus). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala MIUS Lamongan, Ustadzah Uswatun Hasanah, MA, dan dilanjutkan dengan sesi motivasi bersama guru tamu dari Kanada, Ms. Joanie Martineau.

Selama LDKS, para siswa dibimbing untuk menyusun program kerja organisasi, melakukan inagurasi, memperkuat ibadah, serta mengikuti berbagai kegiatan outbound yang dirancang untuk melatih kerja sama tim dan jiwa kepemimpinan.

Tak hanya siswa yang belajar berdemokrasi, orang tua pun dilibatkan dalam proses serupa. MIUS juga menggelar pemilihan pengurus Paguyuban MIUS, sebuah organisasi yang mewadahi para wali murid untuk ikut berperan aktif dalam mendukung program-program madrasah. Proses pemilihan pun berlangsung demokratis dan melibatkan seluruh perwakilan orang tua siswa.

Kepala MIUS Lamongan, Ustadzah Uswatun Hasanah, MA, menyebutkan bahwa program-program ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam mencetak generasi unggul yang tak hanya kuat secara akademik, tetapi juga matang dalam karakter.

“Harapannya, pengalaman berorganisasi dan sinergi dengan orang tua bisa menjadi fondasi penting bagi anak-anak untuk bersaing di luar dengan tetap menjunjung nilai-nilai keislaman dan akhlak mulia,” ujarnya.

Ia menambahkan, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, siswa MIUS yang aktif di CSIO cenderung terus aktif berorganisasi hingga ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan menjadi Ketua OSIS di SMP/MTs, dan tak sedikit yang melanjutkan kiprahnya di organisasi kampus.

Menurutnya, para pengurus CSIO sudah terbiasa dengan keterampilan seperti public speaking dan pengelolaan program yang akan sangat berguna di masa depan.

“Yang saya harapkan, anak-anak tumbuh dengan jiwa kepemimpinan, integritas, kepekaan sosial, serta kemampuan untuk mengarahkan dan menjadi teladan. Dengan begitu, semua program dan kegiatan bisa berjalan baik dan berdampak positif,” imbuhnya.

Dengan berbagai program unggulan dan kegiatan ekstrakurikuler yang mendidik serta menyenangkan, MI Unggulan Sabilillah Lamongan menjadi pilihan tepat bagi para orang tua yang ingin menanamkan nilai-nilai positif kepada anak sejak dini.

MIUS juga membuka kesempatan bagi calon siswa melalui program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025–2026. Beragam beasiswa ditawarkan, mulai dari beasiswa tahfidz, siswa berprestasi, anak yatim piatu, hingga untuk keluarga kurang mampu.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *