Kabar Lamongan – Satu minggu menjelang Hari Raya Iduladha, penjual hewan kurban dadakan di Kabupaten Lamongan semakin menjamur di sejumlah ruas pinggir jalan. Para penjual pun mencari berbagai cara agar pembeli tertarik dengan hewan kurban yang mereka jual.
Salah satu penjual hewan kurban adalah Eko Prasetyo (51), yang membuka lapak di Jalan Kalianyar, Kota Lamongan. Ia menawarkan layanan gratis ongkos kirim dan perawatan titipan hewan kurban untuk menarik pelanggan datang ke lapaknya.
“Biaya kirim saya gratiskan. Saya juga memberikan perawatan gratis bagi pembeli yang menitipkan hewan kurbannya hingga H-1 Iduladha,” ungkap Eko, dilansir dari TribunJatim.com, Jumat (30/05/2025).
Eko juga memperhatikan kesehatan hewan kurban agar pembeli merasa puas dan senang dengan pilihan mereka. Ia memastikan kondisi domba atau kambing tetap sehat hingga waktu penyembelihan tiba.
Usaha jualan hewan kurban ini telah ia mulai sejak 10 hari yang lalu. Ia menawarkan berbagai jenis kambing, termasuk domba Australia jenis Joper dan Texel. Tak hanya itu, kambing Jawa lokal juga tersedia, yang semuanya berasal dari Lumajang.
“Kami menyediakan domba Australia dengan jenis Joper dan Texel. Ada juga kambing lokal dari Lumajang,” katanya.
Untuk harga, Eko mematok harga yang bervariasi, yaitu mulai dari Rp1,8 juta hingga Rp6 juta, tergantung ukuran serta jenis kambing. Meskipun baru membuka lapak selama 10 hari, Eko mengaku penjualan kambing cukup ramai. Kini, di lapaknya tersedia hampir 60 ekor kambing yang siap dijual.
Tidak ada komentar