Kabar Lamongan – Muhammad Hariz Izzuddin, mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) asal Dusun Glendeh, Desa Tunggunjagir, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, kembali mencetak prestasi membanggakan.
Ia berhasil mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti program riset di Kanagawa Institute of Technology (KAIT), Jepang, melalui beasiswa dari Japan Student Services Organization (JASSO).
Program riset ini merupakan bagian dari kerja sama antara PENS dan KAIT yang telah berlangsung selama beberapa tahun. Inisiatif ini memberi peluang bagi mahasiswa berprestasi untuk meneliti di Jepang, memperluas wawasan akademik, serta mengembangkan inovasi teknologi yang dapat diterapkan di Indonesia.
Hariz mengungkapkan bahwa program ini juga diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas internasional, seperti Bangkok University (BU), Chulalongkorn University (CU), Sirindhorn International Institute of Technology (SIIT), dan Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR).
“Kampus-kampus ini berasal dari Malaysia dan Thailand, sehingga program ini menjadi ajang kolaborasi internasional bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk mengembangkan riset dan inovasi bersama di Jepang,” ujar Hariz, Jumat (14/03/2025).
Sebagai lembaga di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi Jepang, JASSO menyediakan berbagai program beasiswa dan dukungan bagi mahasiswa asing. Lembaga ini berfokus pada pengembangan sumber daya manusia yang kompetitif dan inovatif di tingkat global.
Selain memperoleh beasiswa dari JASSO, Hariz juga mendapat dukungan dari PENS dalam bentuk tiket pesawat pulang-pergi Indonesia–Jepang untuk menjalani program riset selama dua bulan. Yayasan Pengembangan SDM Iptek, tempatnya berasrama selama kuliah, turut memberikan fasilitas serta bimbingan bagi Hariz dan mahasiswa berprestasi lainnya.
Sejak di bangku SMA, Hariz memang telah aktif dalam berbagai kompetisi akademik dan kewirausahaan. Ia pernah dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Nasional kategori Technopreneur serta meraih kemenangan dalam berbagai ajang bisnis dan karya tulis ilmiah tingkat nasional hingga internasional.
Selain itu, ia juga tergabung dalam inkubator bisnis Penssky Venture, yang berperan dalam perkembangan startup miliknya, PT Hayago Robotika Indonesia. Berkat bimbingan dan pengalaman yang ia dapatkan, startup tersebut berhasil mendapatkan pendanaan dari salah satu BUMN serta investasi dari angel investor.
Tidak ada komentar