Memasuki Musim Hujan, Harga Ikan di Pasar Ikan Lamongan Melonjak Tajam

mariana
1 Nov 2025 04:12
Bisnis 0 17
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Memasuki musim penghujan, harga berbagai jenis ikan di Pasar Ikan Lamongan mengalami kenaikan cukup signifikan dalam sepekan terakhir. Kenaikan harga ini dipicu oleh menurunnya pasokan dari tambak dan nelayan lokal, serta hasil tangkapan yang terbatas.

Sejumlah pedagang mengaku aktivitas jual beli di pasar menurun karena sulitnya mendapatkan stok ikan segar. Bahkan, banyak bakul memilih tidak berjualan sementara waktu lantaran pasokan yang ada tidak mampu memenuhi permintaan dari pabrikan, baik di Surabaya, Jawa Tengah, maupun Jawa Barat.

Pasar yang biasanya ramai kini tampak lengang. Beberapa lapak tutup karena tidak mendapatkan suplai ikan dari petambak dan nelayan. Padahal, Pasar Ikan Lamongan dikenal sebagai pusat penjualan ikan terbesar yang memasok hasil tambak dari Gresik, Mojokerto, dan terutama dari wilayah Lamongan sendiri.

Sementara itu, pembeli ikan di pasar ini tidak hanya berasal dari Lamongan, tetapi juga dari luar daerah seperti Surabaya, Mojokerto, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Kepala UPT Pasar Ikan Lamongan, Wahyono, membenarkan bahwa menurunnya pasokan ikan menyebabkan harga di tingkat pedagang melonjak tajam.

“Saat ini pasokan ikan sangat minim. Akibatnya harga semua jenis ikan naik,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).

Menurut Wahyono, harga ikan bandeng dengan isi empat ekor per kilogram kini mencapai Rp31 ribu, sedangkan ikan mujair naik menjadi Rp20 ribu per kilogram.

“Dibandingkan kondisi normal, ikan bandeng yang biasanya dijual Rp27 ribu per kilo kini naik sekitar 15 persen, sedangkan ikan mujair yang semula Rp18 ribu per kilo naik lebih dari 10 persen,” jelasnya.

Ia menambahkan, kenaikan harga juga disebabkan belum masuknya musim panen ikan di Lamongan. Oleh sebab itu, banyak pedagang harus mencari pasokan dari luar daerah seperti Tuban dan Gresik untuk memenuhi kebutuhan pasar.

“Berapapun jumlah pasokan ikan yang masuk, pasti habis diborong oleh pembeli besar dari luar Lamongan. Harga ikan naik diimbangi dengan meningkatnya ongkos kirim dan biaya operasional,” tambah Wahyono.

Selain faktor musim, kondisi cuaca yang tidak menentu juga berdampak pada hasil tangkapan nelayan di pesisir Lamongan. Di sisi lain, banyak lahan tambak di Lamongan yang sempat ditanami padi saat musim kemarau lalu, dan baru mulai masa panen saat ini, sehingga stok ikan masih terbatas.

“Biasanya pasar sudah ramai sejak pagi, tapi sekarang jauh lebih sepi,” pungkas Wahyono.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x