Manajer Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal. (Instagram/@farizjulinarmaurisal).Kabar Lamongan – Manajer tim Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal, resmi menyatakan mundur dari jabatannya setelah rencana pertemuannya dengan para suporter gagal digelar. Keputusan itu ia sampaikan pada Sabtu (22/11/2025) di Lamongan, Jawa Timur.
“Selama empat tahun saya merawat klub ini dengan penuh tanggung jawab dan profesional. Namun, saya memutuskan pamit undur diri,” ujarnya dilansir dari Antara News.
Fariz mengungkapkan, keputusan tersebut ia ambil karena menilai kepercayaan publik terhadap dirinya maupun keluarganya dalam mengelola Persela semakin melemah. Ia merasa sudah saatnya menyerahkan tongkat pengelolaan kepada pihak lain yang dianggap lebih siap untuk memimpin.
Dalam pernyataan perpisahannya, Manajer Persela Lamongan itu menyampaikan salam hangat kepada para suporter Persela. Ia menegaskan cintanya terhadap klub dan Kota Lamongan yang telah ia dampingi selama bertahun-tahun.
“Untuk seluruh suporter, kita sama-sama mencintai Persela Lamongan. Keputusan ini saya ambil demi kebaikan klub dan kota ini,” tegasnya.
Fariz juga menyampaikan permintaan maaf jika selama masa kepengurusannya ada kekurangan baik secara ucapan maupun tindakan. Meski mundur, ia menegaskan tetap akan mendukung Persela ke depannya.
Dari pihak suporter, seorang pendukung yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa rencana pertemuan dengan manajer dibatalkan oleh kelompok suporter sendiri.
“Kami merasa dikhianati oleh keputusan keluarga Fariz yang membeli saham PSIS Semarang. Harusnya fokus membawa Persela kembali ke Liga 1,” ujarnya.
Kelompok suporter lainnya, Ultras Curva Boys, juga merilis pernyataan resmi yang menuntut manajemen untuk tetap berfokus pada target promosi dan memegang teguh janji-janji yang sebelumnya telah disampaikan.
Sebelumnya, Fariz mengungkapkan bahwa keluarganya kini resmi menguasai 72,5 persen saham PSIS Semarang melalui istrinya, Datu Nova Fatmawati. Ia juga menegaskan bahwa perannya di Persela hanyalah sebagai pemegang saham minoritas di bawah PT Persela Jaya.
Tidak ada komentar