Kabar Lamongan – Maisy memupuk impian besar untuk bisa mengharumkan nama bangsa sebagai atlet di kancah nasional dan internasional. Peluang itu masih terbuka lebar, mengingat usianya yang masih sangat muda.
Baru-baru ini, Maisy Maulana Wardana berhasil menembus lima besar nasional dalam ajang Jatim Open yang digelar di Stadion Atletik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada 9-11 Mei 2025.
Ia tampil di nomor bergengsi lari halang rintang 2.000 meter putra U-18. Kendati belum berhasil meraih medali, Maisy tetap optimis dan tak merasa kecewa.
Baginya, kejuaraan tersebut menjadi pengalaman berharga untuk menambah jam terbang dan mengasah kemampuan.
Maisy telah menorehkan sejumlah prestasi dari berbagai kejuaraan atletik yang diikutinya. Pada tahun 2023, ia sukses meraih posisi kedua dalam nomor lari 1.500 meter di ajang Festival Olahraga yang diselenggarakan oleh Dispora Lamongan.
Setahun kemudian, Maisy tampil gemilang dengan keluar sebagai juara dalam ajang 02SN tingkat Kabupaten Lamongan.
Di tahun 2025, prestasinya berlanjut dengan meraih juara pertama lari 3.000 meter di MUHIBA Cup serta juara ketiga lari 5.000 meter pada Invitasi Pelajar Jawa Timur.
Perjalanan Maisy di dunia atletik bermula dari ajakan gurunya saat masih menempuh pendidikan di SMPN 1 Mantup. Level kejuaraan yang diikutinya dimulai dari tingkat kejuaraan di kabupaten.
Seiring peningkatan catatan waktunya, ia pun dipercaya untuk tampil di berbagai ajang kejuaraan atletik di sejumlah daerah.
Maisy dikenal piawai di nomor lari jarak menengah dan jarak jauh—dua kategori yang menjadi andalannya. Dengan semangat dan kerja keras, ia optimis mampu meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
“Yang penting terus berlatih secara konsisten, nanti kesempatan untuk meraih medali tertinggi pasti akan datang,” ungkap siswa kelas IX SMP tersebut.
Maisy masih perlu meningkatkan intensitas latihannya, terlebih karena banyak target besar yang ingin di capai.
Cita-citanya tak main-main—ia ingin mengukir prestasi sebagai atlet nasional, bahkan menembus level internasional.
Selain rutin mengikuti program latihan, Maisy juga disiplin menjaga pola makan demi menjaga keseimbangan tubuh dan performa. Ia menghindari makanan pedas dan berminyak untuk menunjang kebugarannya sebagai pelari.
Sebagai atlet muda berbakat, Maisy terpilih menjadi bagian dari kontingen Lamongan dalam ajang Porprov Jatim tahun ini di Malang.
Ia menargetkan bisa memperbaiki catatan waktu, yakni menembus angka di bawah 18 menit untuk 5.000 meter dan di bawah 10 menit untuk 3.000 meter. Menekuni dunia atletik, Maisy mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya yang terus menyemangatinya.
Meskipun tak selalu bisa hadir langsung di setiap kejuaraan, orang tua Maisy tak pernah absen memberikan doa dan dukungan agar putrinya meraih kesuksesan.
“Orang tua selalu memberikan dukungan penuh dan turut menyediakan segala kebutuhan yang menunjang latihan,” ujar pelajar berusia 15 tahun itu.
Tidak ada komentar