MA Mamba’ul Ma’arif dan Akur Pare Kediri Jalin Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

mariana
27 Sep 2025 06:27
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Madrasah Aliyah (MA) Mamba’ul Ma’arif Paciran, Lamongan, mencatat sejarah baru dengan resmi menjalin kerja sama (MoU) bersama Akur Kampung Inggris Pare, Kediri. Langkah ini dinilai strategis untuk meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris siswa, terutama sebagai bekal melanjutkan kuliah.

“Ini momen bersejarah bagi kami, karena bisa menjalin kerjasama dengan salah satu partner luar biasa dari Kampung Inggris Pare,” ungkap Kepala MA Mamba’ul Ma’arif, Sulthoni Irham Yasin, pada Jumat (26/09/2025).

Kerja sama ini bersifat teknis. Nantinya, tutor dari Pare bisa langsung didatangkan ke Lamongan, atau sebaliknya, siswa MA Mamba’ul Ma’arif akan dikirim untuk belajar di pusat Bahasa Inggris yang sudah dikenal luas di Kediri.

Langkah ini sejalan dengan strategi jemput bola yang tengah dilakukan pihak Kampung Inggris Pare. Samuel Evans Ketaren, perwakilan dari LKP Akur sekaligus Pimpinan LKP Titik Nol English Course Pare, menjelaskan bahwa inisiasi ini juga merupakan bagian dari persiapan menyambut Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Aturan tersebut mewajibkan Bahasa Inggris masuk dalam kurikulum Sekolah Dasar (SD) mulai tahun ajaran 2027/2028.

“Kita dari Akur melakukan sistem jemput bola langsung ke lapangan untuk menyambut program pemerintah 2027. Mulai sekarang (akhir 2025), kita sudah memulai persiapan dan penjajakan ke beberapa kabupaten di Jawa Timur,” ujar Samuel.

Program ini ditujukan agar guru dan siswa benar-benar siap menghadapi kurikulum baru. Selain di Lamongan, kegiatan serupa juga sudah lebih dulu berjalan di Madiun dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Kepala MA Mamba’ul Ma’arif, Sulthoni Irham Yasin, bersama Ketua Umum Akur Kampung Inggris Pare, Dwi Yudi Ardiansyah, dengan disaksikan jajaran pimpinan lembaga kursus.

Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa sekaligus mendukung kesiapan daerah dalam menghadapi kebijakan pendidikan nasional yang akan datang.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *