Lamongan genjot swasembada pangan lewat MT III. (Dok. istimewa).Kabar Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan menegaskan komitmennya untuk mendukung program swasembada pangan nasional dengan memulai musim tanam ketiga (MT III). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kedungrembug, Kecamatan Sukodadi, dan turut dihadiri oleh Direktur Pelindungan Tanaman Pangan, Ardi Praptono.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan bahwa pelaksanaan musim tanam ketiga (MT III) menjadi salah satu strategi untuk mencapai target swasembada pangan seluas 192.373 hektare. Pasalnya, lahan baku yang tersedia di Lamongan hanya seluas 96.095,9 hektare.
“Sebagai lumbung pangan nasional, Lamongan siap mendukung penuh swasembada pangan. Banyak langkah yang sudah kami lakukan, termasuk melaksanakan MT III, memanfaatkan lahan bera, dan upaya lainnya untuk mengejar target,” ujar Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur.
Musim tanam yang dimulai pada Agustus ini diperkirakan bisa dipanen pada Oktober mendatang. Sementara itu, Ardi Praptono, yang juga menjadi penanggung jawab swasembada pangan untuk Provinsi Jawa Timur, memastikan kondisi lahan pertanian di wilayah Sukodadi dalam keadaan aman.
“Aman dalam artian ketersediaan air, pupuk, dan benih semuanya terpenuhi dengan baik,” jelas Ardi.
Untuk mempercepat proses panen, Ardi menyatakan siap mengawal penyaluran bantuan mesin panen combine bagi para petani setempat.
“Saat ini kebutuhan utama petani adalah combine. Teknologi pertanian seperti ini sangat membantu, dan kami siap mengawal bantuan tersebut,” tegasnya.
Selain bantuan alat mesin pertanian (alsintan), dalam sesi dialog, para petani juga mengusulkan pembangunan jalan pertanian untuk memperlancar mobilitas hasil panen. Mereka juga meminta dilakukan pengerukan waduk penampungan air di desa setempat guna mencukupi kebutuhan irigasi, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Tidak ada komentar