Lamongan Award 2025, 203 Inovasi Megnotek Dipamerkan

mariana
6 Des 2025 10:53
Peristiwa 0 10
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali mengadakan Lamongan Award 2025 di Pendopo Lokatantra pada Jumat (05/12/2025).

Ajang penghargaan tahunan ini masih menaruh perhatian besar pada capaian pajak daerah, sekaligus menampilkan berbagai inovasi dalam Megilan Inovasi dan Teknologi (Megnotek) yang berfokus pada transformasi digital serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menegaskan bahwa setiap bentuk inovasi—baik dari perangkat daerah maupun masyarakat umum—harus mampu menghadirkan solusi yang nyata dan berkelanjutan.

“Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan berdampak untuk masyarakat,” ujarnya.

Pada gelaran tahun 2025 ini, 203 inovasi masuk dalam proses penilaian. Dari jumlah itu, 72 inovasi termasuk kategori digital, sementara 131 inovasi lainnya merupakan kategori non-digital.

Seluruh inovasi tersebut telah didukung oleh regulasi daerah dan selaras dengan berbagai dokumen perencanaan, mulai dari RPJMD, lima belas program prioritas, Renstra, RIPJ-PID, RKPD, hingga program pemerintah provinsi dan pusat.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menilai bahwa inovasi tidak boleh berhenti pada tataran implementasi semata. Ia menekankan pentingnya inovasi yang benar-benar memberikan dampak dan menjawab persoalan nyata di masyarakat.

Oleh karena itu, menurutnya, riset mendalam mengenai kondisi masyarakat menjadi langkah awal yang sangat krusial sebelum merumuskan sebuah inovasi.

Melalui Megnotek, Lamongan Award 2025 memberikan penghargaan di berbagai kategori, mulai dari lingkungan OPD, lembaga pendidikan, hingga masyarakat umum. Sejumlah inovasi yang mencuri perhatian publik di antaranya:

  1. Kategori OPD: Megilan Entrepreneur (Megpreneur), Sistem Informasi Pembayaran PBB-P2 (Simaya), dan Posyandu Kucing.
  2. Website/Mobile Apps: Aplikasi Pembuatan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Otomatis berbasis AI, karya Kurnia Yahya dari SMK Muhammadiyah 1 Lamongan.
  3. Agribisnis & Energi Terbarukan: Pupuk organik Baytal Atiq Agriculture oleh Levia Inggit Sayekti dan tim dari Universitas Islam Lamongan.
  4. Sosial Budaya & Kependudukan: Sanggar Mbah Guru dan Batik Penjaga Bumi, inovasi karya Endang Dzurnaini dari Desa Jugo, Kecamatan Sekaran.
  5. Pendidikan: SIBECATU, aplikasi baca untuk siswa kelas satu dari SDN Ngayung.

Selain menampilkan berbagai inovasi, Lamongan Award 2025 juga menjadi ajang pemberian apresiasi kepada kecamatan yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah, khususnya dari sektor pajak.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wamendagri Bima Arya dan Bupati Yuhronur Efendi kepada Kecamatan Deket, Pucuk, Mantup, dan Kalitengah.

Melalui gelaran ini, Pemkab Lamongan berharap semangat inovasi dan transformasi digital dapat terus tumbuh, berkembang, dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x