Kabar Lamongan – Detak Pustaka merupakan perusahaan penerbitan dan percetakan buku yang sukses setelah hampir 8 tahun berdiri. Didirikan pada tahun 2017 di Jombang, Jawa Timur, Detak Pustaka hadir sebagai angin segar dalam dunia penerbitan buku di Indonesia.
Di balik keberhasilannya menjadi jembatan para penulis selama bertahun-tahun, ada sosok Mohammad Arif, pendiri sekaligus direktur yang mendedikasikan dirinya untuk mendukung para penulis, agar mampu berkontribusi dalam dunia literasi secara lebih luas.
Pada mulanya, Arif memulai Detak Pustaka dengan niat sederhana, yaitu untuk menyediakan layanan pracetak bagi para penulis. Namun, seiring berjalannya waktu, ia melihat bahwa banyak penulis—terutama pemula—membutuhkan lebih dari sekadar pencetakan. Mereka butuh pendampingan, edukasi, hingga distribusi buku yang tepat.
Oleh karena itu, perusahaan ini berkembang menjadi penerbit yang tidak hanya membantu dalam proses menerbitkan, tetapi juga mendidik dan mendampingi para penulis melalui berbagai layanan, mulai dari pelatihan kepenulisan, layanan percetakan, penerbitan ISBN, hingga promosi dan distribusi buku.
Karena hal tersebut, Detak Pustaka akhirnya bisa dikenal luas setelah melalui pendekatan yang humanis dan transparan, terutama dalam hal skema royalti.
Arif dan timnya memastikan bahwa setiap penulis mendapat haknya secara adil. Ia juga menekankan pentingnya literasi sebagai pilar kemajuan bangsa, dan percaya bahwa setiap orang memiliki potensi menulis yang bisa diasah.
Namun, membangun sebuah perusahaan penerbitan dari nol bukanlah perkara yang mudah. Arif harus bersaing dengan nama-nama perusahaan besar di bidang yang sama, yakni di bidang penerbitan.
Meskipun demikian, dengan ketekunan, konsistensi, dan pelayanan terbaik bagi para penulis, penerbit ini berhasil menunjukkan keunggulannya. Bahkan, saat ini, perusahaan juga rutin bekerja sama dengan komunitas-komunitas literasi dan menyelenggarakan webinar kepenulisan untuk membantu para penulis berkembang lebih baik.
Arif menegaskan bahwa Detak Pustaka bukan hanya sekadar bisnis, melainkan sebuah gerakan untuk meningkatkan kualitas literasi secara nasional. Dengan menawarkan proses penerbitan yang praktis dan efisien, ia ingin semakin banyak karya lokal yang terbit dan menginspirasi di dunia literasi.
Saat ini, Detak Pustaka telah menjadi rumah bagi ratusan penulis dari berbagai daerah. Melalui semangat dan dedikasi Mohammad Arif, Detak Pustaka membuktikan bahwa mimpi besar bisa terwujud jika dijalani dengan komitmen dan cinta terhadap dunia literasi.
Tidak ada komentar