Kabar Lamongan – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara resmi melepas keberangkatan jamaah haji asal Lamongan untuk tahun 1446 H dari kloter 61 dan 62, menuju Asrama Haji Surabaya, Senin (19/5), dalam upacara yang berlangsung di depan Pendopo Lokatantra.
Di hadapan dua kloter yang masing-masing berjumlah 380 jamaah, Bupati yang akrab disapa Pak Yes mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, karena kondisi fisik yang prima menjadi kunci kelancaran dalam menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
“Jumlah keseluruhan jamaah haji asal Kabupaten Lamongan pada tahun 1446 H atau 2025 mencapai 1.831 orang. Kami menghimbau kepada seluruh jamaah untuk senantiasa menjaga kondisi tubuh. Sebab, ibadah haji memiliki rangkaian yang panjang dan dipengaruhi oleh perbedaan suhu. Jika kesehatan tidak optimal, suhu yang tinggi bisa berdampak pada daya tahan jamaah,” ujar Pak Yes.
Lebih lanjut, Bupati Lamongan—sosok nomor satu di Kota Soto—menegaskan bahwa komitmen pemerintah daerah tidak hanya terfokus pada aspek kesehatan, tetapi juga pada upaya menghadirkan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah haji.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui kehadiran para pendamping haji yang siap mendampingi jamaah selama menjalankan ibadah. Maka terdiri dari 9 orang PPIH kloter yang bertugas dalam pembinaan, bimbingan ibadah, pelayanan umum, kesehatan, dan perlindungan; 11 tenaga kesehatan haji (TKHK) yang fokus pada layanan medis; 10 petugas PHD yang membantu PPIH dalam memberikan layanan menyeluruh; serta 9 pembimbing dari KBIHU yang siap mendampingi ibadah para jamaah dari awal hingga akhir.
“Pemkab Lamongan berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi para jamaah haji. Jika terdapat kendala apapun, jamaah diimbau untuk segera menghubungi petugas agar bisa segera ditangani. Seluruh panitia siap siaga selama 24 jam untuk memberikan bantuan,” terangnya.
Mengusung tagline “Haji Ramah Lansia, Aman, Nyaman, Mabrur, Sepanjang Umur”, Pak Yes mengajak seluruh jamaah haji tahun 2025 untuk terus mempererat rasa kebersamaan. Menurutnya, semangat solidaritas antarjamaah akan sangat membantu kelancaran pelaksaan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci.
Kepala Kemenag Lamongan, Mohammad Muhlisin Mufa, melaporkan bahwa proses pemberangkatan jamaah haji asal Lamongan akan berlangsung selama dua hari. Hari ini, diawali dengan kloter 59 dan 60 di pagi hari, disusul oleh kloter 61 dan 62 pada siang hari, serta kloter 63 pada sore harinya.
Sementara itu, esok hari akan diberangkatkan kloter 64 dan 66, yang akan bergabung dengan beberapa kloter dari Kabupaten Bojonegoro dalam perjalanan menuju Asrama Haji.
“Proses keberangkatan jamaah haji asal Lamongan menuju Asrama Haji Surabaya dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dimulai dari hari ini dan berlanjut hingga besok. Sementara itu, keberangkatan menuju Mekkah akan dilakukan pada hari Selasa,” ujar Muhlisin Mufa.
Di momen yang sama, Pak Yes turut menyampaikan apresiasi khusus kepada dua sosok istimewa di antara jamaah haji tahun ini: Ahmad Sirojudin Akmal Efendi Bin Rus Efendi yang menjadi jamaah termuda di usia 19 tahun, serta Akiyat Bin Ngat yang menjadi jamaah tertua dengan usia 99 tahun.
Tidak ada komentar