KAI dan Pemkab Lamongan kolaborasi tata ulang Stasiun Lamongan. (Dok. istimewa).Kabar Lamongan – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 (Daop 8) Surabaya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggelar pertemuan strategis untuk membahas rencana penataan kembali kawasan Stasiun Lamongan.
Pertemuan berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025, di Kantor Bupati Lamongan, dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan dinas terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Satpol PP, serta Dinas Lingkungan Hidup.
Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, menjelaskan bahwa salah satu fokus utama dalam diskusi tersebut adalah penataan kawasan stasiun dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal.
Tak hanya itu, pembahasan juga mencakup rencana pengembangan ruang terbuka hijau (RTH), peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang, serta penertiban bangunan liar yang selama ini berdiri di sekitar area depan stasiun, yang merupakan salah satu gerbang utama kota Lamongan.
“Kami ingin Stasiun Lamongan menjadi simpul transportasi publik yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga mencerminkan identitas lokal. Untuk itu, kerja sama dengan Pemkab Lamongan menjadi hal yang sangat penting. Kami juga tengah merancang penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara KAI Daop 8 dan Pemerintah Kabupaten Lamongan,” ungkap Wisnu.
Ia juga menegaskan pentingnya penataan lingkungan dan peningkatan keselamatan operasional kereta api, terutama pada perlintasan sebidang yang masih tergolong rawan kecelakaan. Penataan ini diharapkan dapat menciptakan kawasan yang lebih rapi, asri, dan ramah bagi masyarakat pengguna jasa kereta.
“Penertiban bangunan liar dan pengembangan ruang hijau adalah langkah konkret untuk menghadirkan kawasan yang lebih tertib dan nyaman,” tambahnya.
Langkah ini, lanjut Wisnu, menjadi bukti keseriusan KAI Daop 8 dalam menjalin hubungan kelembagaan yang erat dengan pemerintah daerah. Tujuannya adalah menghadirkan layanan transportasi yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta mendorong pengembangan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan semangat kolaboratif dan visi yang selaras, kami berkomitmen membangun infrastruktur perkeretaapian yang modern, ramah lingkungan, dan mendorong pertumbuhan kota yang terintegrasi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan dukungan penuh atas rencana tersebut. Pemkab Lamongan, kata Yuhronur, siap bersinergi dalam menata ulang aset-aset milik KAI yang berada di wilayah perkotaan agar lebih teratur dan mendukung visi pembangunan daerah.
“Kami menyambut baik inisiatif KAI dalam melakukan beautifikasi Stasiun Lamongan. Pemerintah daerah siap mendukung langkah ini, khususnya dalam penataan aset KAI agar sejalan dengan visi kota yang tertib, nyaman, dan indah,” ujar Yuhronur.
Tidak ada komentar