Jembatan Rusak di Desa Ngimbang, Polsek dan Dinas Terkait Lakukan Penanganan Cepat

mariana
8 Jun 2025 12:03
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Respons cepat ditunjukkan oleh Polsek Ngimbang, Kabupaten Lamongan, usai menerima laporan dari masyarakat terkait jembatan yang rusak di jalur penghubung Kecamatan Ngimbang dan Bluluk. Lokasi kerusakan berada di Dusun/Desa/Kecamatan Ngimbang.

Kapolsek Ngimbang, Iptu I Wayan Sumantra bersama anggotanya langsung turun ke lapangan setelah mendapat informasi dari media sosial mengenai kondisi jembatan yang memprihatinkan.

Kerusakan yang terjadi terbilang cukup serius, dengan ditemukannya lubang besar di badan jalan, serta struktur Turap Penahan Tanah (TPT) yang amblas dan roboh. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan, terutama kendaraan roda empat yang harus memperlambat laju agar tidak terperosok.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kerusakan mulai muncul sejak Februari 2025 lalu akibat hujan deras yang mengakibatkan aliran sungai menggerus struktur TPT. Meskipun bagian plat dasar jembatan masih terbilang aman, kondisi badan jalan terus memburuk dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Ngimbang segera berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Lamongan dan Kasi PPM Kecamatan Ngimbang. Forkopimcam Ngimbang bersama Dinas PU kemudian mengambil tindakan awal dengan menutup lubang-lubang di badan jembatan menggunakan urukan.

“Kami langsung bergerak setelah menerima aduan masyarakat melalui media sosial,” ujar Iptu Wayan Sumantra pada Minggu (08/06/2025).

Selama proses penanganan awal, personel Polsek Ngimbang juga dikerahkan untuk mengamankan lokasi dan mengatur lalu lintas agar tetap lancar. Selain itu, tanda-tanda peringatan seperti water barrier turut dipasang untuk meningkatkan kewaspadaan para pengendara.

Dari hasil koordinasi, perbaikan lanjutan jembatan rusak di wilayah Ngimbang telah dilakukan pada Sabtu (07/06/2025) oleh Dinas PU Bina Marga Lamongan. Kapolsek Wayan menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan wujud pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama. Kami tidak ingin ada korban akibat kerusakan ini. Karena itu, kami segera berkoordinasi dengan instansi terkait dan memastikan penanganan awal dilakukan secepatnya,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *