Jemaah Haji Nafar Tsani Mulai Tinggalkan Mina, Menuju Hotel Masing-Masing

nabila
9 Jun 2025 14:02
Peristiwa 0 40
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Pelaksanaan ibadah haji tahun ini diwarnai dengan berbagai tantangan, mulai dari perubahan sistem dari yang model kloter menjadi kafilah, hingga pengelolaan jemaah yang kini menggunakan pendekatan syarikah selama di Tanah Suci.

Dalam situasi tersebut, komunikasi menjadi faktor krusial. Pada Senin (9/6), jemaah haji yang tergabung dalam nafar tsani dijadwalkan untuk bergerak dari Mina menuju hotel masing-masing.

Ketua KBIHU Darul Mustaghitsin Lamongan, Aris Wibawa, mengungkapkan bahwa sejak awal pihaknya telah memetakan potensi tantangan dari kebijakan baru ini.

Berbagai langkah antisipatif pun disiapkan secara matang agar seluruh proses berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

“Kami melakukan koordinasi sejak awal, menjalin komunikasi dengan baik, dan menggunakan pendekatan yang persuasif,” jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa koordinasi jemaah haji asal Kabupaten Lamongan dalam keadaan sehat. Sebagian memilih nafar awal, sementara lainnya termasuk dirinya, menjalani nafar tsani dengan bermalam (mabit) di Mina hingga 13 Dzulhijjah.

Demi menjaga kenyamaan dan keamanan, pihaknya pun aktif mendampingi para jemaah secara langsung.

“Saya turut hadir dan berbaur bersama para jemaah. Alhamdulillah, kehadiran kami membuat jemaah merasa tenang dan semakin bersemangat,” tuturnya.

Salah satu jemaah haji asal Lamongan, Joko Nursiyanto, mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti nafar tsani. Usai melaksanakan lempar jumrah, ia pun telah bergeser dari Mina dan kembali ke hotel.

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, berkat koordinasi yang terjalin dengan baik,” ujarnya.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan terkait sejumlah kendala yang muncul akibat penerapan kebijakan baru tahun ini.

“Di sana, jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia, sempat mengalami keterlambatan dalam penjemputan bus menuju Mina,” tuturnya.

“Hal itu menjadi ujian tersendiri pada musim haji tahun ini. Namun, berdasarkan laporan dari seluruh petugas kloter, Alhamdulillah semua kendala berhasil diatasi,” sambungnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *