Jelang Nataru, Harga Cabai di Lamongan Melonjak hingga Rp80 Ribu per Kilo

mariana
11 Des 2025 04:06
Bisnis 0 9
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah komoditas di Lamongan mengalami lonjakan, terutama cabai. Dalam sepekan terakhir, kenaikan harga terlihat di berbagai pasar tradisional, termasuk Pasar Rakyat Sidomulyo.

Dilansir dari detik.com, harga cabai rawit kini melambung hingga Rp75 ribu–Rp80 ribu per kilogram. Cabai merah keriting pun tak kalah tinggi, dengan harga jual sekitar Rp70 ribu per kilogram.

“Dulu satu kilo masih Rp45 ribu sampai Rp48 ribu,” ujar Warto, pedagang di Pasar Rakyat Sidomulyo, Rabu (10/12/2025).

Kenaikan tidak hanya terjadi pada cabai. Harga bawang merah ikut terdongkrak hingga mencapai Rp55 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp40 ribu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, Anang Taufik, menjelaskan bahwa melonjaknya harga cabai dipicu panen yang kurang optimal di sejumlah sentra produksi. Kondisi ini banyak terjadi di wilayah Lamongan utara, seperti Laren dan Solokuro.

“Musim hujan membuat tanaman cabai rentan terserang penyakit, jadi hasil panennya turun,” jelas Anang.

Minimnya pasokan lokal memaksa kebutuhan cabai di Lamongan dipenuhi dari daerah lain. Namun, distribusi dari wilayah seperti Malang Raya juga ikut terganggu akibat cuaca buruk dan dampak letusan Gunung Semeru. Meski begitu, Anang memastikan stok cabai di pasar-pasar Lamongan masih aman.

Sementara itu, harga kebutuhan pokok lain relatif stabil. Beras premium dijual Rp14.900 per kilogram, beras medium Rp13.000, dan beras medium Bulog Rp12.500. Gula pasir dalam negeri berada di kisaran Rp17.000 per kilogram, sedangkan minyak goreng kemasan dijual Rp20.000 per liter.

Untuk komoditas protein hewani, harga juga terpantau stabil. Daging sapi murni tetap di angka Rp120.000 per kilogram, ayam boiler Rp38.000, dan ayam kampung Rp90.000 per kilogram. Telur ayam ras hanya naik tipis, dari Rp29.000 menjadi Rp30.000 per kilogram.

Guna meredam lonjakan harga jelang Nataru, Disperindag Lamongan menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan. “Hari ini kami membuka pasar murah di Kecamatan Paciran,” tambah Anang.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x