Kabar Lamongan – Menjelang Hari Raya Iduladha, aktivitas jual-beli hewan kurban di Kabupaten Lamongan menunjukkan lonjakan yang cukup tajam. Kenaikan jumlah konsumen membuat harga sapi kurban ikut merangkak naik, sebagaimana terlihat di Pasar Hewan Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.
Dilansir dari beritajatim.com, lokasi jual-beli hewan kurban menunjukkan banyaknya calon pembeli yang mulai berdatangan. Sebagian masih sebatas mengecek harga, tetapi tak sedikit yang langsung melakukan transaksi pembelian.
Salah satu pedagang sapi, Ahmad Nurudin Purnomo, mengungkapkan bahwa lonjakan jumlah pembeli sudah mulai terasa sejak beberapa hari terakhir. “Sekarang sudah mulai ramai pembeli, karena memang sudah dekat dengan Iduladha,” ujarnya pada Senin (19/05/2025).
Kondisi ini berdampak langsung terhadap harga sapi kurban di Lamongan yang naik sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta dari harga sebelumnya. “Harga sapi saat ini mulai dari Rp20 juta ke atas,” tambah Nurudin.
Meskipun harga mengalami kenaikan, antusiasme masyarakat untuk membeli hewan kurban tetap tinggi. Menurut Nurudin, jenis sapi yang paling diminati adalah limosin, simental, dan brahman.
Hal serupa juga disampaikan Kepala UPT Pasar Hewan Tikung dan Babat, Isrofil. Ia menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas jual beli hewan kurban sudah mulai terlihat sejak awal bulan dan diprediksi akan terus meningkat hingga mendekati hari H Iduladha.
“Sudah mulai ada peningkatan sejak awal bulan ini dan biasanya akan terus naik sampai hari H,” kata Isrofil.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para pengunjung serta memastikan kondisi kesehatan hewan, pengelola pasar telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung, termasuk pengaturan kebersihan dan ketertiban pasar.
Selain itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan juga secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap seluruh hewan yang masuk ke pasar. “Semua sapi dan kambing diperiksa kesehatannya. Jadi, hewan yang dijual dipastikan dalam kondisi sehat dan layak untuk dikurbankan,” tutur Isrofil.
Tidak ada komentar