Investasi Lamongan 2025 Capai Rp1,9 Triliun, Pemkab Optimistis Tembus Target

mariana
4 Des 2025 06:20
Bisnis 0 22
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Realisasi investasi di Kabupaten Lamongan sepanjang tahun 2025 menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hingga triwulan III, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), mencatat total investasi telah mencapai Rp1,9 triliun, yang berasal dari penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Menurut data DPMPTSP, nilai PMA yang masuk ke Lamongan mencapai Rp371,04 miliar. Sementara itu, PMDN memberikan kontribusi jauh lebih besar, yakni Rp1,56 triliun. Berdasarkan capaian tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamongan optimistis target realisasi investasi tahun ini dapat tercapai.

Kepala DPMPTSP Lamongan, Etik Sulistyani, menjelaskan bahwa target investasi 2025 ditetapkan sebesar Rp2,20 triliun, atau meningkat 3 persen dari total realisasi investasi 2024.

“Sampai triwulan III, tren realisasi investasi masih sangat baik. Kekurangannya tinggal sekitar 9 persen dari target, dan kami optimis bisa tercapai pada triwulan IV tahun 2025,” kata Etik, Rabu (03/12/2025).

Dari sisi sektor, industri makanan masih menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 30,5 persen. Disusul industri barang dan jasa sebesar 16,2 persen, sektor perumahan 16,2 persen, perdagangan 13,6 persen, transportasi 8,3 persen, serta sektor lainnya sebesar 15,2 persen.

Etik menyebutkan, meningkatnya ketertarikan investor tidak lepas dari sejumlah keunggulan Lamongan. Selain infrastruktur yang terus ditingkatkan, kabupaten ini memiliki akses logistik yang mudah serta ketersediaan lahan industri yang cukup memadai.

“Lamongan memiliki posisi strategis dalam jaringan ekonomi Jawa Timur. Iklim investasi yang kondusif dan kemudahan perizinan menjadi faktor yang sangat menarik bagi investor,” ujarnya.

Untuk mempertahankan tren positif tersebut, Pemkab Lamongan terus memperkuat berbagai aspek pendukung investasi. Mulai dari pembangunan serta pemeliharaan infrastruktur, optimalisasi jalur distribusi melalui Jalan Lingkar Utara (JLU), hingga penyediaan kawasan industri dan lahan siap pakai bagi investor.

Etik menambahkan bahwa penyederhanaan layanan perizinan masih menjadi prioritas Pemkab untuk meningkatkan kenyamanan investor.

“Promosi investasi aktif juga kami lakukan, termasuk dalam menjaring investor asing. Kami turut berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan lembaga pendukung investasi,” jelasnya.

Dengan upaya yang terus digencarkan tersebut, Pemkab Lamongan berharap realisasi investasi dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah serta pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x