Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Lamongan, Pohon Tumbang Timpa RSUD Ngimbang

mariana
8 Okt 2025 05:34
Peristiwa 0 132
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah selatan Kabupaten Lamongan pada Selasa (07/10/2025) sore. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan mengakibatkan sejumlah rumah warga serta fasilitas umum mengalami kerusakan.

Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah RSUD Ngimbang. Sebuah pohon tumbang menimpa area parkir rumah sakit tersebut hingga menyebabkan beberapa kendaraan rusak dan sebagian atap bangunan mengalami kerusakan ringan.

Tak jauh dari sana, atap Puskesmas Ngimbang, Lamongan, juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai hempasan angin yang membuat material pohon beterbangan.

Selain menimbulkan kerusakan pada fasilitas umum, aliran listrik di beberapa titik sempat terputus. Di Kecamatan Sambeng, sekitar 15 rumah warga di Desa Nogojatisari dan 10 rumah di Desa Sidokumpul mengalami rusak ringan pada bagian atap.

Menanggapi kejadian ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lamongan bersama aparat setempat langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan penilaian (assessment) dan evakuasi terhadap pohon-pohon tumbang yang menghalangi jalan.

“Kondisi saat ini terpantau aman dan terkendali,” demikian keterangan resmi dari BPBD Lamongan.

Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Ngimbang, Bimantara, menuturkan bahwa cuaca pada awalnya tampak cerah sebelum tiba-tiba berubah ekstrem.

“Awalnya panas, tetapi tidak lama kemudian hujan turun sangat deras disertai angin kencang,” ujarnya.

Ia menambahkan, hembusan angin yang kuat membuat beberapa pohon tumbang dan atap rumah warga beterbangan. Menurut Bimantara, wilayah yang paling parah terdampak adalah di sekitar jalan poros Ngimbang–Jombang.

“Beberapa ruas jalan sempat tertutup pohon tumbang, dan listrik juga padam. Sekarang sebagian sudah dibersihkan, tetapi penerangan di beberapa titik masih belum menyala,” jelasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x