Kabar Lamongan – Beberapa hari menjelang Lebaran, harga bahan pokok di Kabupaten Lamongan relatif stabil. Merujuk data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, harga bahan pokok di tiga pasar tradisional di Lamongan tidak mengalami gejolak.
Ketiga pasar tersebut adalah Pasar Sidoharjo, Pasar Babat, dan Pasar Blimbing. Disperindag mencatat bahwa harga bahan pokok di tiga pasar itu cukup stabil, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengalami kenaikan signifikan.
Bahan pokok seperti beras premium di Pasar Sidoharjo dijual dengan harga Rp16.000 per kilogram. Kemudian, beras medium seharga Rp12.000 per kilogram dan beras Kuku Balam Bulog seharga Rp12.500 per kilogram.
Masih di pasar yang sama, harga telur berkisar di angka Rp26.000 per kilogram, gula pasir Rp17.500 per kilogram, minyak goreng kemasan satu liter bermerek Rp21.000, dan Minyakita Rp17.000 per liter.
Untuk harga daging juga relatif stabil dan tidak mengalami peningkatan drastis. Seperti daging sapi bagian dada yang berkisar di harga Rp110.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp90.000 per kilogram, dan daging ayam broiler Rp36.000 per kilogram.
Sementara itu, harga beberapa bumbu dapur masih mengalami kenaikan sejak beberapa waktu lalu dan bertahan hingga saat ini. Terpantau, harga bawang putih dan bawang merah masih berada di kisaran Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogram.
Begitu pula dengan harga cabai rawit yang masih bertahan di angka Rp80.000 per kilogram, serta cabai besar yang dijual dengan harga Rp40.000 per kilogram.
Kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik, mengonfirmasi bahwa harga kebutuhan pokok memang relatif stabil. Namun, beberapa bahan jenis bumbu dapur mengalami kenaikan karena musim hujan dan stok yang terbatas.
“Harga bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak relatif stabil. Namun, untuk bahan yang biasanya digunakan sebagai bumbu dapur masih bisa dikontrol dan tidak mengalami kenaikan signifikan. Hal ini disebabkan oleh musim hujan dan stok yang terbatas,” ujar Anang, Selasa (25/03/2025).
Anang berharap harga bahan pokok tidak mengalami lonjakan signifikan menjelang Lebaran nanti. Mengingat, pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan harga.
“Baik pemerintah pusat maupun daerah telah bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menyuplai bahan pangan melalui kegiatan pasar murah Ramadan,” kata Anang.
Tidak ada komentar