Gebyar PAUD 2025, Lamongan Perkuat Komitmen Pendidikan Anak

mariana
25 Jun 2025 03:55
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, atau yang akrab disapa Pak Yes, pada Selasa pagi (24/06/2025) di Alun-Alun Lamongan.

Kegiatan tahunan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan semangat pembelajaran sejak usia dini, tetapi juga menjadi momen penting pencanangan program Wajib Belajar (Wajar) 13 Tahun.

Program Wajar 13 Tahun yang dimulai tahun 2025 ini mengusung skema pendidikan dari satu tahun PAUD, enam tahun pendidikan dasar (SD/MI), tiga tahun jenjang menengah pertama (SMP/MTs), hingga tiga tahun pendidikan menengah atas (SMA/MA/SMK). Program nasional ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur Efendi menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Gebyar PAUD yang telah menjadi agenda tahunan. Menurutnya, kegiatan ini berperan besar dalam membentuk karakter anak sejak usia dini, apalagi saat ini pendidikan PAUD menjadi bagian awal dari program wajib belajar nasional.

“Gebyar PAUD memiliki kontribusi penting dalam membangun karakter anak. Sekarang, wajib belajar tiga belas tahun dimulai dari PAUD, dan itu menjadi landasan kuat bagi generasi masa depan,” ujarnya.

Kabupaten Lamongan sendiri diketahui sebagai salah satu daerah dengan jumlah lembaga PAUD terbanyak di Jawa Timur, yakni mencapai 2.344 lembaga. Jumlah ini menempatkan Lamongan dalam lima besar daerah dengan lembaga PAUD terbanyak di provinsi tersebut.

Kondisi tersebut memberikan dampak positif dalam mendukung perkembangan anak, mempersiapkan mereka untuk jenjang pendidikan selanjutnya, serta berkontribusi dalam penurunan angka stunting.

Data terbaru juga menunjukkan peningkatan pada angka pendidikan di Kabupaten Lamongan. Pada tahun 2024, angka Harapan Lama Sekolah (HLS) tercatat mencapai 14,03 tahun, sedangkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas berada di angka 8,34 tahun.

Angka-angka tersebut mencerminkan peningkatan keinginan masyarakat Lamongan untuk menempuh pendidikan dalam jangka waktu yang lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Mengusung tema “Membangun Sinergitas Sukseskan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Wajib Belajar Tiga Belas Tahun”, acara ini juga menjadi ajang peluncuran gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat. Ketujuh kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat.

Gerakan ini bertujuan membentuk karakter anak Indonesia agar tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, berakhlak, dan mampu bersaing di tingkat global. Gebyar PAUD 2025 di Lamongan dimeriahkan oleh sebanyak 2.500 peserta yang terdiri dari pendidik, anak didik, hingga orang tua.

Mereka turut menampilkan berbagai kreasi pembelajaran yang inovatif dan rekreatif, sebagai upaya menggali potensi anak, menumbuhkan rasa percaya diri, serta mempererat hubungan antara pendidik, peserta didik, dan keluarga.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *