FTIK IAI Tabah Perkuat Mutu Akademik melalui Kunjungan Asesor LAMDIK

mariana
27 Apr 2025 10:43
Pendidikan 0 37
3 menit membaca

Kabar Lamongan – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI Tabah) Lamongan kembali mencatat langkah penting dalam pengembangan kualitas akademik dan perluasan jaringan kelembagaan.

FTIK IAI Tabah menerima kunjungan kehormatan dari Assoc. Prof. Dr. H. Mukh Nursikin, Jumat, 25 April 2025. Prof. Nursikin adalah seorang akademisi terkemuka di bidang Pendidikan Tinggi Islam yang juga menjabat sebagai asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) serta dosen program doktoral di UIN Salatiga.

Dalam kunjungan tersebut, hadir pula para Ketua Program Studi (Kaprodi) di lingkungan FTIK, antara lain Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan Tadris Bahasa Inggris (TBI).

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam ini menjadi momen silaturahmi yang hangat antara Prof. Nursikin dengan pimpinan serta dosen FTIK IAI Tabah. Tidak hanya sebagai ajang kunjungan biasa, pertemuan ini dimanfaatkan secara maksimal untuk memperkuat aspek akademik dan strategi kelembagaan FTIK.

Salah satu agenda utama adalah penyampaian kuliah inspiratif oleh Prof. Nursikin kepada dosen-dosen tetap FTIK yang saat ini sedang menempuh studi doktoral di Program Studi PAI UIN Salatiga. Kehadirannya sebagai akademisi sekaligus asesor LAMDIK memberikan tambahan motivasi serta wawasan penting bagi para dosen dalam mengembangkan kompetensi akademik mereka.

Selain itu, beliau juga memberikan pengarahan kepada jajaran pimpinan FTIK terkait strategi pengembangan kelembagaan, termasuk penekanan pada beberapa poin penting dalam rangka memenuhi standar akreditasi. Salah satu yang ditekankan adalah urgensi peningkatan kualifikasi akademik dosen, terutama meraih gelar doktor dan jabatan fungsional minimal Asisten Ahli.

“Urgensi kualifikasi akademik dosen yang minimal bergelar doktor dan memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli memang sedikit terlalu berlebihan,” ujarnya.

Lebih jauh, Prof. Nursikin mendorong dosen FTIK untuk lebih aktif dalam melaksanakan penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), serta memanfaatkan peluang pendanaan eksternal. Ia juga menekankan pentingnya menghasilkan luaran akademik, seperti publikasi buku ajar, book chapter, dan artikel di jurnal bereputasi.

Selain aspek akademik, beliau mengingatkan tentang pentingnya penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat fakultas serta pelaksanaan tracer study untuk menelusuri jejak alumni dan memastikan relevansi kurikulum dengan dunia kerja.

Dalam interaksinya, Prof. Nursikin juga menggarisbawahi pentingnya membangun kedekatan emosional antara dosen dan mahasiswa. Terkait pengembangan kelembagaan, beliau memberikan gambaran konkret mengenai langkah-langkah strategis yang perlu ditempuh FTIK IAI Tabah agar mampu mencapai standar mutu yang lebih tinggi.

“Semoga pertemuan hari ini menjadi katalisator bagi FTIK IAI Tabah untuk terus berbenah, meningkatkan kualitas, dan memperluas jaringan kerjasama dalam rangka mewujudkan visi dan misi sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul dan berdaya saing,” terangnya.

Sementara itu, Dekan FTIK IAI Tabah, Nur Hakim, menyambut dengan penuh antusias kehadiran Prof. Nursikin. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kehormatan dan kesempatan besar bagi FTIK IAI Tabah.

“Kunjungan dari dosen S3 yang juga merupakan asesor LAMDIK ini adalah rezeki dan keistimewaan bagi kami. Semoga kunjungan ini tak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperkuat kerjasama antara FTIK IAI Tabah dengan FTIK UIN Salatiga serta LAMDIK,” ungkapnya.

Nur Hakim juga berharap bahwa arahan dan motivasi yang diberikan akan membakar semangat para dosen untuk terus meningkatkan kompetensi diri, khususnya dalam melanjutkan studi ke jenjang doktoral.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *