DPRD Lamongan Sidak Kecamatan Paciran untuk Pantau Distribusi Blangko e-KTP
Ilustrasi blangko e-KTP. DPRD Lamongan sidak Kecamatan Paciran untuk pantau distribusi blangko e-KTP. (Dok. RRI.co.id).Kabar Lamongan – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kecamatan Paciran guna mengecek langsung proses pelayanan administrasi kependudukan, terutama terkait ketersediaan dan distribusi blangko e-KTP.
Ketua Komisi A DPRD Lamongan, Dimyati Hamzah, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk keseriusan legislatif dalam mengawasi dan memastikan agar pelayanan publik berjalan optimal.
“Kami ingin menjamin bahwa ketersediaan blangko e-KTP tidak menjadi hambatan berkepanjangan. DPRD juga akan mendalami permasalahan teknis yang ada dan mencarikan solusi secepatnya,” ujarnya di Lamongan.
Ia menambahkan bahwa persoalan keterlambatan distribusi blangko telah dilaporkan langsung ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). DPRD juga tengah mengkaji berbagai alternatif solusi, termasuk kemungkinan penguatan anggaran untuk mengatasi persoalan tersebut.
Dimyati, yang berasal dari Partai Gerindra, turut mendorong adanya inovasi dalam pelayanan, seperti penerapan sistem jemput bola. Dengan begitu, masyarakat tidak harus datang langsung ke kantor kecamatan untuk mengurus dokumen kependudukan.
Sejalan dengan itu, anggota Komisi A DPRD dari Fraksi PKB, Suherman, menyatakan bahwa hasil sidak ini akan dibahas lebih lanjut dalam forum dengar pendapat (hearing) bersama instansi terkait. “Kami akan terus mengawal upaya perbaikan layanan agar lebih cepat dan efisien,” ujarnya.
Di sisi lain, Camat Paciran, Samian, mengakui bahwa kendala kekurangan blangko e-KTP memang masih sempat terjadi di wilayahnya. Namun, ia menilai bahwa pelayanan administrasi kependudukan secara umum tetap berjalan cukup baik.
“Kami mengapresiasi perhatian yang diberikan DPRD. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Samian juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai inovasi pelayanan, salah satunya melalui penerapan desa digital di Desa Sendang Agung. Desa tersebut kini menjadi contoh pemanfaatan teknologi untuk mendukung pelayanan publik serta promosi desa.
“Kami berharap kunjungan DPRD ini mampu memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif, khususnya di tingkat kecamatan, demi menghadirkan layanan publik yang lebih responsif dan efisien,” pungkasnya.
Tidak ada komentar