Dorong Ketahanan Pangan, Muhammadiyah Lamongan Latih Warga Budidaya Bawang Merah

mariana
1 Des 2025 04:30
Peristiwa 0 4
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Lamongan mengadakan pelatihan budidaya bawang merah bagi warga persyarikatan di kompleks Perguruan Muhammadiyah Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Minggu (30/11/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah nyata Muhammadiyah dalam membantu menekan laju inflasi serta meningkatkan perekonomian daerah. Pelatihan ditujukan bagi para petani dan pelaku usaha di bawah naungan persyarikatan, dengan pendampingan dari Majelis Ekonomi.

PD Muhammadiyah Lamongan juga bekerja sama dengan PT Ewindo, menghadirkan Zulkarnain, staf product development, sebagai narasumber.

Pemilihan komoditas bawang merah bukan tanpa alasan. Tanaman ini dinilai memiliki nilai ekonomis tinggi dan cukup menjanjikan bagi warga Muhammadiyah yang tergabung dalam Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM).

Dalam pelatihan tersebut, Zulkarnain memberikan sejumlah materi penting, mulai dari teknik pengolahan tanah, pembuatan pesemaian dari biji, pemilihan bibit, persiapan lahan, hingga metode penanaman. Ia juga menyampaikan cara menganalisis kebutuhan pupuk dan aplikasinya pada tanaman bawang merah.

Selain itu, peserta mendapatkan penjelasan mengenai identifikasi hama dan penyakit, langkah pengendalian, penggunaan pestisida dan pupuk yang tepat (jenis, dosis, metode, serta waktu aplikasinya), hingga teknik penanaman dan penanganannya. Zulkarnain turut memaparkan keunggulan pesemaian dari biji dibandingkan umbi.

Menariknya, peserta pelatihan tak hanya didominasi kaum pria. Sejumlah emak-emak JATAM tampak antusias mengikuti materi. Saat sesi praktik pembuatan pesemaian menggunakan potray atau media semai, empat peserta perempuan langsung maju untuk mencoba di bawah arahan pemateri.

Para peserta menilai bawang merah merupakan komoditas baru di Lamongan. Mereka menyebut bahwa selama ini belum banyak petani di wilayah tersebut yang menanam bawang merah, dan bila ada, biasanya menggunakan bibit dalam bentuk umbi, bukan biji. Dengan pengetahuan baru yang diperoleh, mereka berharap bisa menghasilkan panen yang lebih maksimal.

Inisiatif pelatihan budidaya bawang merah ini menjadi bukti komitmen PD Muhammadiyah Lamongan dalam memberdayakan masyarakat, sekaligus mendorong praktik pertanian berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan kesejahteraan warga.

Dengan membekali petani dengan keterampilan budidaya bawang merah yang tepat, diharapkan masa depan pertanian lokal dapat lebih stabil dan menguntungkan.

Ketua MPM PD Muhammadiyah Lamongan, Shobikin Amin, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional, selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto.

“Ini sejalan dengan tema Milad Muhammadiyah ke-113, yaitu memajukan kesejahteraan bangsa. Saya kira kegiatan ini sangat relevan dan penting untuk kita laksanakan,” ujarnya.

Shobikin juga mengungkapkan rasa syukur atas tingginya minat peserta. “Alhamdulillah, antusiasme cukup tinggi. Dari target awal 100 peserta, ternyata yang hadir mencapai 165 orang,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x