Dokter RSML Soroti Strategi Cegah Adiksi di Forum Internasional Turki

mariana
17 Mei 2025 10:13
Peristiwa 0 31
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Dokter Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), dr. Era Catur Prasetya, memaparkan strategi pencegahan adiksi dalam forum internasional, yaitu Capacity Building ke-8 yang digelar oleh Organisasi Pencegahan Kecanduan Sedunia di Istanbul, Turki.

Acara ini diselenggarakan oleh International Federation Of Green Crescent (IFGC), atau dikenal sebagai Yeşilay di Turki, sebuah organisasi yang berdiri sejak 1921 dan kini beranggotakan lebih dari 65 negara.

Dalam forum berskala internasional tersebut, dr. Catur mengangkat isu penting seputar adiksi atau ketergantungan yang masih dianggap hal biasa di kalangan masyarakat Indonesia. Ia menyoroti bahwa berbagai bentuk adiksi, baik terhadap zat seperti rokok dan vape, maupun adiksi perilaku seperti judi patologis dan kecanduan game, kerap dipandang sebelah mata.

“Banyak masyarakat yang tidak merasa perlu untuk berhenti, dan bahkan percaya bisa menghentikan kecanduan sendiri. Padahal adiksi adalah penyakit yang membutuhkan bantuan profesional agar bisa pulih sepenuhnya,” ujar dr. Catur, dilansir dari beritajatim.com, Jumat (16/05/2025).

Sebagai dokter spesialis kejiwaan, dr. Catur juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi Indonesia, yaitu belum tersedianya preparat pengganti nikotin yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi gejala putus zat (withdrawal).

Kondisi ini, menurutnya, semakin memperkuat pentingnya upaya pencegahan sebagai langkah utama dalam menangani permasalahan adiksi di tanah air. “Penguatan peran keluarga dan nilai-nilai sosial harus menjadi hal yang umum dilakukan, bukan sekadar slogan,” tegasnya.

Ia pun menawarkan sejumlah strategi pencegahan adiksi yang bisa diterapkan di Indonesia, salah satunya adalah pendekatan menyeluruh yang melibatkan keluarga, komunitas, hingga institusi layanan kesehatan.

Forum Capacity Building ke-8 ini dihadiri oleh ratusan tenaga profesional kesehatan serta pemangku kebijakan dari berbagai negara.

Tujuan utama forum internasional ini adalah untuk memperkuat kapasitas organisasi yang bergerak dalam bidang pencegahan kecanduan secara global, sekaligus memperluas jaringan kerja sama internasional dalam menghadapi permasalahan adiksi di seluruh dunia.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *