Disperindag Lamongan Fasilitasi Desain Kemasan Produk untuk Dorong UMKM Lokal

mariana
22 Okt 2025 08:11
Bisnis 0 7
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan fasilitasi desain kemasan produk.

Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Makanan Minuman (Mamin) dan Kemasan Surabaya, Disperindag Provinsi Jawa Timur.

Sekitar 30 pelaku UMKM lokal di Lamongan memanfaatkan kesempatan ini dengan mengikuti layanan Mobil Desain Kemasan (Mopdeska) milik UPT Mamin yang secara khusus dihadirkan di halaman Kantor Disperindag Lamongan.

Kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik, menyampaikan bahwa kegiatan fasilitasi desain kemasan produk tersebut menjadi langkah strategis dalam membantu pelaku usaha mengembangkan tampilan produk mereka.

“Melalui kegiatan ini, para pelaku usaha akan mendapatkan arahan mengenai desain kemasan yang ideal, apakah sudah sesuai dengan mutu dan kualitas yang diharapkan. Dengan begitu, pelaku UMKM bisa terbantu untuk meningkatkan daya saing produknya,” ujar Anang, Selasa (21/10/2025).

Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan produk-produk unggulan khas Kabupaten Lamongan yang tak hanya menarik, tetapi juga memiliki nilai jual lebih tinggi di pasaran. Lebih lanjut, Anang menambahkan bahwa pihaknya juga rutin melakukan kerja sama lintas sektor untuk mendukung industri lokal.

“Selain fasilitasi desain produk, sebelumnya kami juga berkolaborasi dengan sejumlah industri tekstil lokal guna memenuhi kebutuhan beberapa perusahaan,” tuturnya.

Sementara itu, Kasubag TU UPT Mamin Kemasan Surabaya, Disperindag Provinsi Jawa Timur, Indarti, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan nilai jual produk melalui desain kemasan yang menarik dan profesional.

“Fasilitasi ini bertujuan mempermudah pelaku usaha memiliki desain yang layak jual, sehingga produk mereka bisa lolos kurasi dan dipamerkan dalam berbagai event UMKM,” terang Indarti.

Ia menjelaskan bahwa prosesnya cukup mudah. Pelaku UMKM hanya perlu datang membawa data diri dan contoh produk untuk didaftarkan. Tahap awal dilakukan konsultasi guna menentukan desain yang diinginkan.

“Selanjutnya, data yang dimasukkan akan disesuaikan dengan keinginan pelaku UMKM, kemudian tim akan membuat desain berdasarkan karakter produk dan target konsumennya,” jelasnya.

Menurut Indarti, waktu pengerjaan desain umumnya memakan waktu sekitar dua hingga tiga minggu, tergantung pada jumlah antrean.

“Kami berharap melalui fasilitasi ini, pelaku UMKM bisa semakin kreatif dan mampu menampilkan kemasan produk yang sesuai standar serta menarik minat pasar,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x