Kabar Lamongan – Dalam rangka mendukung program strategis nasional, Pemerintah Desa Tawangrejo, Lamongan menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Khusus, guna membentuk Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Tawangrejo pada Minggu malam, 18 April 2025, dengan dihadiri berbagai pemangku kepentingan.
Musdes tersebut dihadiri oleh Camat Turi M. Eko Triprasetyo, Pendamping Desa Siswanto, Pj Danramil 0812/03 Turi Peltu Kaminto, serta Kanit Ik Bripka Kamit yang mewakili Kapolsek Turi. Hadir pula tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan perwakilan lembaga desa lainnya.
Acara dibuka dengan sambutan Kepala Desa Tawangrejo yang menekankan pentingnya keberadaan Koperasi Desa Merah Putih sebagai sarana memperkuat perekonomian rakyat, sekaligus mendukung program nasional dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Camat Turi, yang akrab disapa Eko, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo, terutama dalam mengakomodasi sektor-sektor unggulan desa seperti pertanian, perikanan, dan peternakan.
“Koperasi ini diharapkan bisa menjadi penggerak ketahanan pangan nasional. Jika pangan tercukupi, maka keamanan masyarakat pun lebih terjamin,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa koperasi harus mampu mencetak keuntungan agar keberlanjutan usaha bisa terjaga. Fokus awal koperasi akan diarahkan pada pelayanan kebutuhan dasar petani dan petambak, seperti penyediaan bibit, pakan, pupuk, hingga kebutuhan pertanian dan perikanan lainnya.
Salah satu upaya yang direncanakan adalah pembangunan gudang penyimpanan (cold storage) agar hasil panen seperti ikan tidak langsung dijual ketika harga sedang rendah. Selain itu, koperasi diharapkan bisa menjalin kemitraan dengan Bulog untuk menampung gabah petani agar tidak terjerat permainan harga oleh tengkulak.
“Intinya, koperasi ini dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga ketahanan pangan di tingkat desa,” ujar Eko, dalam sambutan perpisahannya menjelang mutasi tugas ke Kecamatan Bluluk.
Menurut Siswanto, terdapat 13 tujuan utama pembentukan koperasi ini, antara lain menciptakan lapangan kerja, menekan harga kebutuhan pokok, serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
Musdes kemudian memilih tiga orang sebagai pimpinan sidang, yaitu Sukandar dari unsur BPD, Abdul Ghafur dari unsur Pemerintah Desa, dan Devin sebagai perwakilan perempuan. Di bawah arahan ketiga pimpinan ini, forum melanjutkan agenda utama, yaitu pemilihan pengurus koperasi secara musyawarah mufakat.
Sebagai informasi, Koperasi Desa Merah Putih merupakan program strategis desa yang bertujuan memperkuat ekonomi lokal melalui pengelolaan usaha simpan pinjam, perdagangan, serta penyediaan kebutuhan dasar masyarakat secara transparan dan mandiri. Diharapkan koperasi ini mampu menjadi motor penggerak perekonomian warga Desa Tawangrejo secara berkelanjutan.
Tidak ada komentar