Curanmor Siang Bolong di Lamongan, Motor dan Uang Rp2 Juta Milik PPPK Amblas

mariana
12 Des 2025 07:04
Peristiwa 0 9
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) kembali mencuat di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kali ini, korbannya adalah seorang tenaga PPPK Kementerian Agama Lamongan, Edy Prawoto (31), warga Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung.

Sepeda motor Honda Vario 125 bernomor polisi S 3621 SN milik Edy hilang digasak pencuri pada Rabu (10/12/2025) siang. Saat insiden curanmor terjadi, Edy sedang membeli engsel di toko bangunan UD Rimba Alam, Jalan Veteran, Lamongan.

“Saya baru masuk toko, belum sampai satu menit,” ungkap Edy, Kamis (11/10/2025).

Pelaku yang bergerak cepat langsung membawa kabur motor tersebut. Edy sempat melihat kejadian dan berteriak “maling-maling”, namun tak ada warga yang sempat membantu. Hanya satu orang yang mencoba mengejar, namun pelaku sudah melesat hingga jejaknya hilang.

Ketika ditanya soal kondisi motor, Edy mengakui bahwa kunci kontak masih menempel. Ia mengira hanya sebentar meninggalkan motor karena tokonya berada persis di depan lokasi parkir. Menurutnya, pelaku berjumlah dua orang—satu menunggu di motor, satu lagi yang mengambil motor miliknya.

Motor berwarna hitam-merah itu diketahui kabur ke arah utara Jalan Veteran. “Saya sempat teriak,” ujarnya menambahkan.

Lebih ironis, selain kehilangan motor yang sehari-hari ia gunakan untuk bekerja, uang sebesar Rp2 juta yang disimpan di dalam jok motor juga ikut hilang. Uang tersebut merupakan dana milik Kemenag yang akan digunakan untuk membayar sewa terop. Total kerugian ditaksir mencapai Rp16 juta, terdiri dari harga motor Rp14 juta dan uang kantor Rp2 juta.

Kejadian ini sudah dilaporkan ke SPKT Mapolres Lamongan. Hingga kini, motor korban belum ditemukan. Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, membenarkan laporan tersebut. Ia menyebut pihak kepolisian telah melakukan serangkaian penyelidikan untuk melacak pelaku.

Hamzaid mengimbau masyarakat untuk selalu mengunci motor saat parkir, meski hanya ditinggal sebentar. “Ini pembelajaran, korban meninggalkan kunci kontaknya di motor,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa polisi akan terus melakukan pengembangan penyelidikan. Warga yang menemukan jejak atau informasi terkait pelaku diharapkan segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x