Cuaca Ekstrem Ancam Lamongan, Warga Diminta Siaga

nabila
13 Mei 2025 06:11
Peristiwa 0 39
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Pelaksana Tugas Kepala BPBD Lamongan, Joko Nursiyanto, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang diprediksi belum stabil hingga enam hari kedepan.

Imbauan tersebut merujuk pada rilis BMKG yang memperkirakan potensi cuaca ekstrem akan melanda wilayah Jawa Timur, termasuk Lamongan, sejak 10 hingga 17 Mei 2025.

Joko mengungkapkan, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Modo beberapa waktu terakhir telah menyebabkan debit anak sungai wilayah tersebut meluap.

Akibat meluapnya air sungai, tiga desa di Kecamatan Modo turut terdampak, yaitu Desa Kedungrejo, Sambangrejo, dan Karangpilang.

Menurut Joko, tingginya intensitas hujan di sekitar Desa Yungyang dan Pule mengalirkan volume air besar menuju wilayah Kedungrejo, Sambangrejo, dan Karangpilang, hingga akhirnya menyebabkan genangan di sejumlah titik.

“Ketika hujan deras turun, debit air anak sungai kerap meluap. Pola ini terus terjadi berulang,” ujar Joko saat dikonfirmasi via telepon, Senin (12/5/2025).

Ia menjelaskan, banjir semacam ini hampir selalu terjadi saat hujan deras mengguyur, karena daya tampung anak sungai yang terbatas tak mampu menahan limpahan air.

Luapan air dari anak sungai tersebut berdampak pada akses jalan penghubung antar desa serta mengancam tanaman padi yang baru berusia sekitar 40 hari di tiga desa terdampak.

Joko pun berharap genangan air tak bertahan terlalu lama dan segera surut.

Jika genangan terjadi lebih dari sepekan, ada risiko besar tanaman pagi gagal tumbuh bahkan mati.

Namun, jika hanya terendam selama satu hingga dua hari, padi masih memiliki peluang besar untuk bertahan.

Joko juga mengingatkan seluruh camat dan kepala desa agar tetap siaga, menyusul peringatan cuaca ekstrem dari BMKG yang meliputi seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk Lamongan.

“Semoga air cepat surut agar para petani kita tidak terdampak kerugian akibat kondisi cuaca seperti ini,” ujarnya.

Genangan air diperkirakan masih akan membanjiri jalan dan lahan pertanian milik warga, mengingat hujan deras kembali mengguyur Kabupaten Lamongan pada Senin sore.

Masyarakat diminta untuk tetap siaga dan terus memantau kondisi cuaca guna mengantisipasi potensi banjir susulan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *