Bupati Lamongan saat menghadiri Rapat Paripurna penandatanganan nota kesepakatan Ranwal RPJMD di Gedung DPRD Lamongan, Rabu (16/04/2025). (instagram.com/lamongankab).Kabar Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan menetapkan pembangunan cold storage sebagai salah satu program prioritas dalam Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes, menyebutkan bahwa keberadaan cold storage akan menunjang kelancaran rantai pasok ikan sekaligus menjaga kestabilan harga di pasaran.
“Cold storage sudah menjadi prioritas kami. Nantinya akan menjadi bagian dari pembangunan pasar ikan baru yang sedang direncanakan. Insyaallah, pasar ikan yang ada sekarang akan dipindahkan ke lokasi baru, kemungkinan di sekitar ring road, dan akan kami siapkan lahannya. Di dalam pasar ikan itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas cold storage,” ungkap Pak Yes, usai menghadiri Rapat Paripurna penandatanganan nota kesepakatan Ranwal RPJMD di Gedung DPRD Lamongan, Rabu (16/04/2025).
Terkait kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, Pak Yes menyatakan hal tersebut bukan menjadi penghambat bagi rencana pembangunan. Ia menilai efisiensi justru menciptakan keseimbangan baru dalam sistem keuangan pemerintah, baik di pusat maupun daerah.
“Efisiensi itu soal penyesuaian. Kita akan beradaptasi dengan pemerintahan yang baru. Saya yakin semua akan berjalan dengan normal dan sesuai kebiasaan baru, seperti saat kita dulu menghadapi masa pandemi COVID-19,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Freddy Wahyudi, menjelaskan bahwa pihak legislatif masih akan melakukan pendalaman terhadap kisi-kisi Ranwal RPJMD, termasuk rencana pembangunan cold storage.
“Ranwal RPJMD ini masih tahap awal. Kami sebelumnya sudah mendapatkan kisi-kisinya, termasuk untuk cold storage dan hal lainnya. Nanti akan kami pelajari lebih dalam ketika dokumen rancangannya resmi disampaikan kepada DPRD,” ujar Freddy.
Tidak ada komentar