CJH Lamongan Dibagi 5 Kloter, Catat Jadwal Keberangkatannya ke Tanah Suci
CJH Lamongan siap berangkat bulai Mei 2025. (Foto : RadarLamongan/Ahmad Asif A.).Kabar Lamongan – Mengacu pada surat edaran dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, calon jemaah haji (CJH) asal Lamongan akan diberangkatkan dalam lima kelompok (kloter), yakni kloter 59 hingga kloter 63.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur, mengungkapkan bahwa para CJH dijadwalkan masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya mulai Senin, 19 Mei. Setiap kloter akan diberangkatkan sebanyak 380 orang, terdiri dari 376 CJH, 1 ketua kloter, 1 petugas PIHK, dan 2 tenaga kesehatan haji. Menarik, empat kloter pertama (59 hingga 62) sepenuhnya diisi oleh jemaah asal Lamongan.
Lima kloter CJH asal Lamongan akan diberangkatkan dari Asrama Haji pada Selasa (20/5) dan langsung melanjutkan perjalanan ke Jeddah, Makkah.
“Kloter 63 kemungkinan jumlahnya kurang dan akan digabung dengan jemaah dari Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya.
Sementara itu, dari total 775 calon jemaah haji (CJH) cadangan di Lamongan, lebih dari 400 orang tercatat telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Namun, hingga batas akhir perpanjangan pelunasan pada Jumat (25/4), masih ada sekitar 300-an CJH cadangan yang belum melakukan pelunasan.
Ghofur menyampaikan bahwa saat ini total jemaah haji asal Lamongan mencapai sekitar 1.585 orang, terdiri dari 1.332 CJH dengan nomor porsi urut, 79 CJH prioritas lanjut usia, 142 CJH dari usulan penggabungan dan pendampingan, serta 32 petugas pendamping.
Jumlah tersebut nantinya masih akan bertambah, seiring dengan jemaah cadangan yang berkesempatan berganti status menjadi jemaah berangkat.
“Setelah masa perpanjangan kedua ditutup, dalam waktu dekat akan ada rilis terkait jemaah cadangan. Dari situ bisa diketahui siapa saja yang statusnya berubah dari cadangan menjadi berangkat, melalui pengumuman resmi dari kanwil,” ujarnya.
Menurut prediksi Ghofur, sisa kuota di Jawa Timur yang mencapai lebih dari 3.000 orang berpotensi mengakomodasi sekitar 250 CJH cadangan asal Lamongan.
“Sehingga bisa menambah jumlah jemaah Lamongan,” ujarnya menutup pembicaraan.
Tidak ada komentar