Bupati Lamongan Resmikan Jalan Lingkar Utara, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kawasan

mariana
19 Agu 2025 06:02
Peristiwa 0 4
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara resmi menandai dimulainya pemanfaatan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan pada Minggu (17/08/2025). Infrastruktur strategis ini kini sudah dilengkapi dengan 10 unit Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) berupa traffic light (TL) dan warning light (WL) yang dipasang di sejumlah titik penting.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menegaskan, kehadiran JLU tidak hanya ditujukan untuk mengurai kemacetan akibat adanya dua perlintasan kereta api, tetapi juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

“Pada momen HUT ke-80 RI ini kita tandai dengan pemanfaatan JLU. Jalan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional hasil kolaborasi Pemerintah Pusat dan Pemkab Lamongan. Selain mengurai kepadatan lalu lintas di jalan nasional, JLU juga kami harapkan menjadi motor penggerak ekonomi di wilayah sekitarnya,” tutur Pak Yes.

JLU membentang sepanjang 7,15 kilometer, menghubungkan Desa Rejosari, Kecamatan Deket, hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan. Infrastruktur tersebut dipercaya akan memperlancar mobilitas sektor pertanian, perikanan budidaya, industri, dan usaha lainnya.

Lebih lanjut, Pak Yes menyebutkan kawasan Jalan Lingkar Utara juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, salah satunya pasar ikan baru yang tengah dibangun melalui proses relokasi dari Pasar Ikan Lamongan. Selain itu, investor mulai berminat menanamkan modal di kawasan ini, di antaranya pembangunan SPBU dan usaha lain yang mendukung.

“Setelah dibuka, kami akan terus melakukan evaluasi bersama pihak terkait agar fungsi dan keselamatan jalan berjalan optimal. Masa evaluasi akan berlangsung hingga tahap pemeliharaan selesai pada September 2025,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Pak Yes juga meresmikan penamaan sejumlah ruas jalan baru. Beberapa di antaranya yaitu Jalan K.H. Ahmad Muhtadi di pertigaan timur RSUD dr. Soegiri, Jalan Ronggo Aboe Amin di belakang Lamongan Sport Center, serta Jalan Soekarno Hatta di kawasan Pasar Sidoharjo.

Menurutnya, pemberian nama jalan dengan tokoh pahlawan merupakan bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan mereka demi kemerdekaan bangsa, sekaligus menjadi upaya melestarikan sejarah agar tetap dikenal oleh masyarakat luas.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *