Kabar Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, resmi dikukuhkan sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Jawa Timur untuk periode 2025–2030. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada Kamis (17/07/2025) di Jakarta.
Dalam keterangannya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menyampaikan bahwa Apkasi merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan efektivitas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Peran Apkasi dianggap penting untuk memperkuat otonomi daerah di seluruh Indonesia agar berjalan lebih optimal.
“Kabupaten Lamongan menjadi bagian dari ujung tombak pembangunan nasional. Amanah ini akan kami jalankan sebaik mungkin, apalagi Lamongan termasuk wilayah Gerbangkertasusila yang arah pembangunannya harus selaras dengan program pemerintah provinsi dan pusat,” ujar Bupati Yes.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberadaan Lamongan sebagai wilayah strategis menjadi modal penting dalam mendorong percepatan pembangunan, pengentasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pemerintah kabupaten dalam kemajuan bangsa. Namun, ia juga mengakui bahwa dari sisi anggaran, kabupaten masih memiliki keterbatasan.
Oleh karena itu, Tito mendorong kepala daerah untuk lebih aktif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, PAD merupakan kunci utama dalam mendorong kemajuan daerah.
“Untuk mendongkrak PAD, daerah perlu memberi ruang seluas-luasnya bagi sektor swasta untuk tumbuh, menyederhanakan regulasi yang menghambat, serta memperkuat pengelolaan BUMD dan BLUD. Stabilitas politik dan keamanan juga harus dijaga, begitu pula dengan percepatan penyusunan RTRW dan RDTR,” jelas Tito.
Dengan pengukuhan ini, Bupati Yes diharapkan mampu mengoordinasikan berbagai kepentingan pemerintah kabupaten di wilayah Jawa Timur agar selaras dengan arah pembangunan nasional.
Tidak ada komentar