Bupati Lamongan Raih Penghargaan Primaniyarta 2025 sebagai Kepala Daerah Pendukung Ekspor

mariana
17 Okt 2025 09:22
Peristiwa 0 10
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Ia menerima Penghargaan Primaniyarta 2025 kategori Kepala Daerah Pendukung Ekspor dari Kementerian Perdagangan RI, dalam kegiatan Opening Ceremony The 40th Trade Expo Indonesia yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, pada Selasa (15/10/2025).

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso. Diketahui, Primaniyarta Award merupakan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Indonesia yang diberikan kepada para eksportir berprestasi serta kepala daerah yang dinilai berhasil mendorong peningkatan ekspor di wilayahnya.

Bupati Yuhronur atau yang akrab disapa Bupati Yes menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap kerja keras berbagai pihak dalam memperkuat sektor ekspor di Lamongan.

“Berbagai upaya telah kami lakukan untuk memperkuat pasar ekspor, salah satunya dengan mengoptimalkan kerja sama dengan berbagai instansi terkait demi meningkatkan kualitas dan kapasitas produk ekspor. Capaian ekspor Kabupaten Lamongan menunjukkan bahwa kita masih cukup tangguh menghadapi ketidakpastian pasar global. Semoga tahun ini nilai ekspor bisa terus dipertahankan, bahkan meningkat,” ujar Bupati Yes.

Sebagai informasi, ekspor berperan penting dalam pengembangan industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, memperluas pasar produk lokal ke kancah internasional, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui ekspor pula, Indonesia dapat memperkenalkan berbagai produk unggulan ke dunia.

Data mencatat, nilai ekspor Kabupaten Lamongan mencapai Rp107 triliun pada tahun 2022, kemudian Rp96 triliun pada tahun 2023, dan Rp20 triliun pada tahun 2024. Sementara pada Mei 2025, Kabupaten Lamongan berhasil melepas ekspor perdana yang berisi produk unggulan daerah ke 10 negara tujuan.

Adapun komoditas ekspor unggulan Lamongan meliputi ikan, udang, kayu, barang dari kayu, kain tenun khusus, pupuk, pakan ternak, makanan dan minuman olahan, hingga perabot rumah tangga dan perlengkapan penerangan. Produk-produk tersebut telah berhasil menembus pasar internasional seperti Amerika Serikat, Jepang, China, Australia, Inggris, Turki, Jerman, India, dan Hongkong.

Untuk memperkuat daya saing dan memperluas jangkauan ekspor, Pemkab Lamongan juga membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Di antaranya dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Gresik melalui program klinik ekspor yang bertujuan meningkatkan kualitas produksi UMKM.

Selain itu, Pemkab juga aktif menjalankan program business matching dengan berbagai negara mitra serta menggandeng Esport Center Surabaya (ECS) dalam upaya memperluas pasar ekspor.

Beberapa kegiatan yang dijalankan meliputi business matching dan fasilitasi layanan inarxport bagi pelaku UMKM agar lebih siap menembus pasar global. Melalui sinergi tersebut, diharapkan produk-produk lokal Lamongan semakin dikenal dunia dan mampu memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x