Bukan Sekadar Penerbit, Detak Pustaka Jadi Wadah Berkarya Banyak Kalangan

mariana
2 Okt 2025 05:57
Bisnis 0 42
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Di tengah banyaknya industri penerbitan baru yang mulai berdiri, sebuah nama yang tidak asing lagi selalu hadir dengan membawa angin segar. Detak Pustaka, bukan hanya sekadar penerbit, melainkan sebuah wadah yang lahir dari impian untuk membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin menuliskan dan membagikan kisahnya.

Mohammad Arif, Direktur sekaligus pendiri Detak Pustaka membagikan visi besar atas berdirinya perusahaan tersebut. “Visi besar saya sama seperti impian saya yakin membuka banyak peluang,” ujar pendiri Detak Pustaka saat diwawancarai.

Baginya, peluang tidak hanya berarti kesempatan bagi penulis untuk menerbitkan buku dengan mudah, tetapi juga membuka lapangan kerja di bidang penerbitan, hingga menjadi jalan untuk membantu lebih banyak orang.

Detak Pustaka pun mencoba menjelaskan perbedaan mereka dari penerbit lain. Dengan positioning yang unik dan fokus ke customer, mereka ingin menghadirkan pengalaman menerbitkan buku yang menyenangkan. Prosesnya dibuat sederhana, ramah, dan fokus pada kebutuhan penulis maupun pembaca.

“Detak Pustaka adalah Detak Pustaka. Kami ingin semua yang terlibat merasakan proses yang simpel,” katanya menegaskan.

Namun, tentu saja, persaingan di dunia penerbitan bukanlah hal mudah. Semakin lama banyak penerbit baru bermunculan dengan layanan dan keunggulannya masing-masing.

Menyikapi tantangan itu, Detak Pustaka memilih tidak terjebak dalam persaingan semata. Alih-alih, mereka berfokus menjaga kepercayaan penulis dengan memberikan pengalaman yang jujur dan menyenangkan.

Ke depan, sang pendiri berharap, Detak Pustaka bisa tumbuh menjadi wadah inklusif yang dapat dinikmati banyak kalangan, bukan hanya para penulis atau penikmat sastra. Ia ingin Detak Pustaka menjadi rumah, tempat di mana setiap orang merasa punya ruang untuk belajar, berkarya, dan berkembang.

Untuk para calon penulis yang masih ragu, ia menyampaikan pesan sederhana, namun penuh makna. “Percaya diri saja. Kita tidak akan pernah tahu tulisan kita bagus atau tidak sebelum banyak orang membacanya. Kalau bagus, pasar akan merespons dengan baik dan itu bisa membuka jalan rezeki. Kalau kurang bagus, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki dan membuat karya berikutnya menjadi lebih baik,” jelasnya.

Berdirinya Detak Pustaka merupakan bukti bahwa penerbitan bukan hanya soal buku, melainkan tentang membuka jalan, memberi peluang, dan menyalakan semangat bagi siapa pun yang ingin bersuara melalui tulisan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x